Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Tips Memilih Produk Perawatan Wajah bagi Remaja

10 Januari 2024   07:42 Diperbarui: 14 Januari 2024   19:29 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
skincare (freepik via kompas.com)

Sekira 6 bulan lalu, saya memutuskan beralih produk perawatan wajah anti-aging yang biasa saya gunakan. Bukan karena saya mengalami hal yang kurang memuaskan atas produk tersebut, melainkan agar kulit wajah tidak jenuh dengan kandungan bahan dasar yang terdapat pada produk tersebut.

Alhamdulillah, produk yang selama ini saya gunakan aman saja. Wajah terasa lembab, halus dan bersih. Karena saya memang rajin menggunakannya sebagai pembersih wajah dan dasar make-up harian. Bahkan satu produk masih saya gunakan sebagai pelembab dasar yang memiliki kandungan utama 24K Nano Gold Extract.

Baca juga: Wajah Segar Berseri, Begini Caraku Merawat Diri

Keputusan beralih ke produk lain karena saya tertarik dengan produk lokal dari seorang dokter yang dijual bebas melalui agen-agen terdekat di kota masing-masing. Kelak saya akan menuliskannya secara teepisah di artikel mendatang.

Setelah 6 bulan pemakaian rutin dengan 5 macam produk berupa sabun wajah, krim pagi, krim siang, serum dan toner, wajah saya menjadi lebih cerah. Bahkan pori-pori di sekitar bawah mata dan tulang pipi mengecil dan tampak lebih halus.

Ilustrasi gambar: www.haibunda.com
Ilustrasi gambar: www.haibunda.com

Melihat hasil yang signifikan, putri saya mulai tertarik untuk merawat wajah remajanya. Selama ini, ia memang agak cuek soal ini, karena merasa kulit wajahnya tidak bermasalah dengan komedo dan jerawat. 

Kulit wajahnya cenderung normal - kering. Namun kegiatan harian sekolah, ekstrakurikuler, lebih sering beraktivitas di luar ruangan, sehingga wajahnya kadang tampak kusam jika ia lupa membersihkan wajah dengan sabun muka.

Baca juga: Kautuang Rindu

Ia pun mengutarakan keinginannya kepada saya untuk memiliki produk perawatan wajah yang sesuai untuk usianya. 

Ada beberapa produk yang ia sebutkan sebagaimana biasa digunakan oleh sahabat dan kawan-kawan sebaya.

Produk yang kini saya gunakan sebenarnya juga bisa dipakai oleh semua kalangan usia. Tetapi putri saya ingin memilih sesuai kebutuhan dan keinginannya.

Sebagai langkah awal, saya menganjurkan dirinya untuk mencari informasi terlebih dahulu melalui tinjuan produk yang ada di website resmi, media sosial dan youtube. Karena belum tentu produk yang ia inginkan cocok dengan kulit wajahnya. 

***

Ilustrasi gambar: www.revivalabs.com
Ilustrasi gambar: www.revivalabs.com

Sebelum memutuskan untuk membeli, saya dan putri berdiskusi sejenak. Saya menyimak apa yang menjadi kebutuhan dan keinginannya serta informasi yang telah ia dapatkan.

Sebaliknya, saya pun memberikan saran dan juga tips dalam memilih produk perawatan wajah, juga beberapa kosmetik remaja yang ia ingin gunakan. 

Sebagai bahan referensi bacaan dan info kepada anak remaja, tips ini saya peroleh dari brosur keluaran Balai Besar Pengawas obat dan Makanan (Badan POM) di Samarinda.

Pertama, Kemasan

  • Harus dapat melindungi isi terhadap oengaruh dari luar.
  • Menjamin mutu keutuhan dan keaslian isinya
  • Dibuat dengan mempertimbangkan keamanan pemakaian dan dari bahan yang tidak mengeluarkan atau menghasilkan bahan berbahaya atau suatu bahan yang dapat mengganggu kesehatan dan tidak mempengaruhi mutu.
  • Memiliki penandaan yang berisi informasi yang lengkap, obyektif dan tidak menyesatkan

Kedua, Label

Setiap produk kosmetik wajib mencantumkan penandaan/label yang benar, meliputi: nama kosmetik/produk, notifikasi, nomer bets/kode produksi, nama dan alamat produsen/importir/diatributor, netto dan komposisi, batas kedaluwarsa, serta kegunaan dan cara penggunaan dalam Bahasa indonesia, kecuali untuk produk yang sudah jelas cara pemggunaannya.

Ketiga, Notifikasi

Setiap kosmetik yang akan diedarkan wajib memiliki Notifikasi dan Badan POM. Produk yang sudah ternotifikasi telah melalui tahap evaluasi terhadap keamanan, manfaat dan mutu. 

Pelaku usaha wajib menjamin muti barang dan /atau jasa yang diproduksi dan /atau diperdagangkan berdasarkan ketemtuan standar mutu bqrang dan/ jasa yang berlaku.

Keempat, Kegunaan dan Cara Penggunaan

Kegunaan dan cara penggunaan harus tercantum pada label (kecuali untuk produk yang sudah jelas cara penggunaannya, seperti sabun mandi, sampo, lipstik, dll), sehingga konsumen dapat menhetahui manfaat dan cara penggunaan produk tersebut.

Biasakan untuk.membaca kegunaan dan cara penggunaan sebelum memakai kosmetik atau produk perawatan tubuh dan/atau wajah

Kelima, Kedaluwarsa

Kosmetik wajib mencantumkan batas kedaluwarsa. Penulisan tanggal kedaluwarsa ditulis dengan urutan tanggal, bulan dan tahun atau bulan dan tahun. Penulisan tersebut diawali dengan kata "tanggal kedaluwarsa"  atau "baik digunakan sebelum" atau kata dalam bahasa Inghris yang lazim.

Selain 5 tips tersebut di atas, saya juga menyarakan putri saya untuk memperhatikan legalitas produk perawatan dan kosmetik dengan mengenali nomor notifikasi dari Badan POM yang ditandai dengan Kode N diikuti 1 huruf dan 11 digit angka.

Lebih diperhatikan lagi adalah melakukan cek ulang atas kehalalan produk dari label halal yang tercantum.

***

Ilistrasi gambar: https://www.dream.co.id
Ilistrasi gambar: https://www.dream.co.id

Hari yang kami rencanakan untuk pergi dan berbelanja bersama tiba di awal tahun baru 2024 pun tiba. Putri saya tampak gembira dan antutias karena saya memenuhi janji untuknya.

Setiba di toko kosmetik dan perawatan wajah di sebuah mall terbesar di kota kami, saya hanya mendampinginya di kasir untuk pembayaran. Selebihnya, saat memilih dan berkonsultasi tentang produk, saya anjurkan dirinya untuk berkonsultasi langsung dengan pramuniaga wanita yang sedang bertugas.

Sengaja saya lakukan hal demikian agar putri saya tidak canggung berkomunikasi dengan orang lain di tempat umum. Kelak dia membutuhkan barang yang sama atau barang lain, di toko yang sama atau tempat yang lain, ia sudah terbiasa dan tidak malu-malu untuk bertanya dan memutuskan produk yang akan dibelinya melalui layanan dari pramuniaga.

Memang cukup lama juga menemani putri saya berbelanja produk perawatan wajah yang dia butuhkan. Hal yang wajar saja, mengingat ini pertama kalinya saya bebaskan dirinya memutuskan sendiri apa saja yang ingin dibeli dan digunakan. Tentu dengan syarat utama: tidak melebihi anggaran yang saya tetapkan. 

Dengan tersenyum dia berbisik, kalaupun lebih, nanti kelebihannya pakai uangku sendiri.

Baiklaaaaah.

Akhirnya, dengan tertawa senang, ia membawa pulang pernak pernik rangkaian perawatan wajah dan beberapa kosmetik yang dibutuhkan.

Kini putri saya rajin menggunakannya sebelum berangkat sekolah dan usai beraktivitas.

Semoga berbagi pengalaman ini bermanfaat untuk pembaca sekalian.

Salam sehat dan bahagia selalu!

***

Artikel 1 - 2024

#Tulisanke-551
#ArtikelBeauty
#ArtikelKecantikan
#TipsMemilihProdukPerawatanWajah
#ProdukPerawatanWajahUntukRemaja
#NulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun