Setiba di toko kosmetik dan perawatan wajah di sebuah mall terbesar di kota kami, saya hanya mendampinginya di kasir untuk pembayaran. Selebihnya, saat memilih dan berkonsultasi tentang produk, saya anjurkan dirinya untuk berkonsultasi langsung dengan pramuniaga wanita yang sedang bertugas.
Sengaja saya lakukan hal demikian agar putri saya tidak canggung berkomunikasi dengan orang lain di tempat umum. Kelak dia membutuhkan barang yang sama atau barang lain, di toko yang sama atau tempat yang lain, ia sudah terbiasa dan tidak malu-malu untuk bertanya dan memutuskan produk yang akan dibelinya melalui layanan dari pramuniaga.
Memang cukup lama juga menemani putri saya berbelanja produk perawatan wajah yang dia butuhkan. Hal yang wajar saja, mengingat ini pertama kalinya saya bebaskan dirinya memutuskan sendiri apa saja yang ingin dibeli dan digunakan. Tentu dengan syarat utama: tidak melebihi anggaran yang saya tetapkan.Â
Dengan tersenyum dia berbisik, kalaupun lebih, nanti kelebihannya pakai uangku sendiri.
Baiklaaaaah.
Akhirnya, dengan tertawa senang, ia membawa pulang pernak pernik rangkaian perawatan wajah dan beberapa kosmetik yang dibutuhkan.
Kini putri saya rajin menggunakannya sebelum berangkat sekolah dan usai beraktivitas.
Semoga berbagi pengalaman ini bermanfaat untuk pembaca sekalian.
Salam sehat dan bahagia selalu!
***
Artikel 1 - 2024