Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Makan Malam di Akhir Tahun, Menu Sate Ayam dan Jagung Bakar

31 Desember 2023   19:15 Diperbarui: 31 Desember 2023   22:09 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persiapan daging ayam untuk sate (Dok.Pri. Siska Artati)

Tinggal menunggu beberapa jam dan menit, akhir tahun 2023 akan beralih menuju tahun baru 2024. Di antara kita, ada yang merayakan dengan penuh suka cita bersama keluarga dengan berlibur ke tempat wisata, makan malam dengan kerabat atau tetangga. Ada pula yang menyediakan waktu untuk me time dalam perenungan khusyuk.

Semua sah-sah saja, tergantung cara yang paling disukai masing-masing orang.

Saya pribadi tidak merayakan dalam bentuk spesial. Lebih seringnya menghabiskan waktu dengan ritual ibadah harian sebagaimana biasa, nonton film di rumah atau membaca buku yang belum saya tamatkan.

Namun tahun ini agak berbeda.

Sejak sepekan lalu, kakak saya mengajukan ide untuk bakar sate ayam dan jagung untuk menikmati malam pergantian tahun di rumah kami. Ini karena kakak saya sangat hobi masak dan nggak bisa diem begitu saja mung youtube-an di pergantian tahun.

Saya mah setuju ajah, secara memang jarang banget bebarbeku ria di rumah. Mumpumg sudah setahun lebih halaman belakang telah berplester semen, jadi aman-aman saja buat lesehan untuk bakar-bakar makanan.

Sabtu kemarin, kami berdua sengaja belanja peralatan alat-alat pembakaran makanan ke kitchen store langganan. Saya memiliki kartu anggota sehingga bisa mendapatkan potongan harga yang lumayan.

Arang dan peralatan bakaran makanan (Dok.Pri. Siska Artati)
Arang dan peralatan bakaran makanan (Dok.Pri. Siska Artati)

Wah, sempat tergoda dengan harga promo dan potongan harga yang lumayan besar untuk pembelian peralatan elektronik, satu set piring dan tatakan makanan dengan hiasan menarik dan piranti lainnya. Tertarik membeli untuk keperluan set foto-foto hidangan.

Namun saya harus fokus dengan tujuan utama ke toko tersebut. Jadilah kami mendapatkan peralatan yang dibutuhkan untuk acara makan malam. Soal beli peralatan rumah tangga lainnya, masih bisa dilakukan tahun depan.

***

Bahan utama untuk makan malam bersama (Dok.Pri. Siska Artati)
Bahan utama untuk makan malam bersama (Dok.Pri. Siska Artati)

Sehari sebelumnya, saya sudah memesan ayam satu ekor dan 10 jagung melalui Paklek sayur langganan. Setelah pesanan datang, saya pun bersiap membersihkan ayam dan membuat bumbu marinasi.

Sengaja saya membuat bumbu marinasi ayam untuk bahan sate agar lebih orisinil dan meresap daripada menggunakan bumbu instan. Kakak pun akhirnya setuju dengan saya setelah tukar ide soal bumbu marinasi. 

Sembari kakak memotong daging ayam dalam ukuran sedang untuk sate, saya pun menyiapkan bumbu berupa:

10 siung bawang merah, 6 siung bawang putih dan 2 sendok teh ketumbar bubuk, dihaluskan secara bersamaan.

Setelah halus, lumurkan secara merata ke daging ayam yang sudah dipotong-potong, bubuhkan garam dan kaldu ayam bubuk secukupnya, tambahkan kecap dan saus tiram secukupnya. Aduk merata. Sisihkan dalam wadah. Tutup. Masukkan ke dalam kulkas. 


Daging ayam yang sudah dimarinasi dengan bumbu halus (Dok.Pri. Siska Artati)
Daging ayam yang sudah dimarinasi dengan bumbu halus (Dok.Pri. Siska Artati)

Proses marinasi ini saya lakukan dari siang hingga jelang sore.

Persiapan daging ayam untuk sate (Dok.Pri. Siska Artati)
Persiapan daging ayam untuk sate (Dok.Pri. Siska Artati)

***

Sejenak saya sempat ragu, karena tetiba mendung tebal bergelayut di wilayah perumahan dan sekitarnya. Perkiraan hujan deras bakal turun di malam akhir tahun.

Rupanya cuaca cukup bersahabat. Mendung hanya menyapa dan berpindah ke wilayah lain.

Usai waktu magrib, kami memulai memanaskan arang menjadi bara. Bumbu cocolan sate ayam berupa irisan bawang merah, cabe rawit dan kecap mulai di persiapkan. Olesan bumbu bakar berupa bumbu marinasi instan, kecap dan saus tiram pun telah siap sedia. Begitu juga olesan mentega untuk jagung bakar.

Bakar sate ayam dan jagung (Dok.pri. Siska Artati)
Bakar sate ayam dan jagung (Dok.pri. Siska Artati)

Keseruan pun dimulai. Ada ribut kecil, ada cerita mengalir. Ada nasihat tersampaikan, ada kelucuan kisah. Sambil menggunakan kipas kondangan agar bara api terus menyala, kakak dan suami saya terus semangat mengipas-kipas bakaran.

Asap yang ditumbulkan dari pembakaran tentu saja masuk ke dalam rumah. Beruntung, angin sepoi-sepoi membantu membuyarkan kepekatan asap.

Kami tertawa riang saat menyadari ada satu buah jagung yang satu sisinya gosong, terlupa menggulirkan bagian lain agar turut terpanggang bara. Tak mengapa. Toh bagian lain bisa kami makan.

Tepat adzan isya berkumandang di masjid perumahan kami, bakar sate ayam dan jagung sudah selesai.

Penampakan jagung bakar (Dok.pri. Siska Artati)
Penampakan jagung bakar (Dok.pri. Siska Artati)

Segera saya susun sate ayam di atas piring saji berteman sayur lada, irisan tomat dan mentimun. Ala kadarnya tapi tetap menggugah selera.

Sate Ayam ala Siska Artati (Dok.pri)
Sate Ayam ala Siska Artati (Dok.pri)

Alhamdulillaah, sate ayam terhidang di meja makan kecil rumah kami. Suami langsung menyantapnya usai pulang dari sholat isya berjamaah di masjid.

Saya tersenyum bahagia, menyaksikan suami, putri dan kakak bersantap bersama.

Akhir tahun yang istimewa bagi saya pribadi.

Semoga kebersamaan ini selalu terjaga mesra, rukun dan guyup. Berdoa agar sebagai emak, saya nggak galak-galak lagi daaaah, hahaha.

Selamat menikmati kumpul keluarga, Pembaca.

Optimis menyambut Tahun 2024!

Salam sehat dan selalu bahagia!

***

Artikel 105- 2023

#Tulisanke-550
#ArtikelFoodie
#SateAyam
#BakarJagung 

#HikmahTahun2023
#NulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun