Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kautuang Rindu

28 Desember 2023   06:06 Diperbarui: 28 Desember 2023   06:06 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: fr.123rf.com

Kautuang rindu pada cawan berlapik keramik
Menguarkan aroma melati yang kaupetik dari pucuk-pucuk embun
Kuhirup rindumu bagai candu
Melegakan dahaga atas hausnya perjumpaan

Kautuang rindu pada berlembar-lembar kertas berwarna
Dengan tinta sukacita berkisah tentang perjalanan sukma
Kueja makna demi makna cerita kelana
Melegakan perasaan atas kedalaman gairah menuju titik pertemuan

Kautuang rindu dalam satu pelukan hangat
Mengalirkan getaran syahdu tentang cinta dan kasih sayang
Kusesap kehangatan itu dengan sepenuh kecupan mesra
Melegakan jiwa dan raga yang tak lagi terpisah ruang, jarak dan waktu

Baca juga: Mengaduh Asmara

Kota Tepian Mahakam, 28 Desember 2023,  06:24 WITA

***

Artikel 103 - 2023

#Tulisanke-548
#PuisiSiskaArtati
#KautuangRindu
#NulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Karena Merindu Ibu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun