Rihlah merupakan istilah dalam bahasa arab untuk praktik menempuh perjalanan panjang bahkan hingga ke luar negeri. Lebih khusus dari itu, maknanya bisa juga mencari ilmu agama. Secara umum, istilah ini dipergunakan untuk kegiatan melancong, berwisata, piknik atau beperjalanan. Selengkapnya bisa pembaca temui di sini.
Pada hari Ahad, 10 Desember 2023, pagi cerah menyapa Kota Tepian Mahakam. Kami berharap sejak jauh jari bahwa cuaca akan bersahabat dengan rencana yang telah kami rancang hampir sebulan ini guna melakukan rihlah yang dekat dengan perumahan. Maklum, hujan telah menyapa beberapa hari ini dengan cukup deras. Alhamdulillaah, doa kami terkabul dengan hadirnya mentari yang menemani sepanjang hari di langit yang biru
Saya dan ibu-ibu warga Perumahan Bukit Pinang Raya 1 yang tergabung dalam Arisan dan Majelis Taklim Ummahaatu Ahlil Jannah berkesempatan  melaksanakan kegiatan taklim di luar area perumahan melalui rihlah ke Naureen Mini Garden.Â
Sebelum berangkat, pada pukul 08.00, kami berkumpul di depan rumah salah satu warga untuk foto dan doa bersama agar perjalanan lancar dan selamat hingga di tempat, serta suksesnya acara hingga selesai nanti.
Jarak perumahan kami ke tempat wisata tersebut sekitar 11,7 km atau sekira 20 menit beperjalanan menggunakan kendaraan roda empat. Tepat pukul 08.30, dengan beriringan 4 mobil, kami berangkat ke tujuan.
Peserta rihlah ada 24 orang, tidak semua anggota majelis mengikuti kegiatan ini karena ada yang berhalangan dengan agenda masing-masing.
***
Pilihan kami ke tempat wisata Naureen Mini Garden ini karena jaraknya tidak terlalu jauh, harga tiket masuk terjangkau (Rp.10.000/orang), dan diperbolehkan membawa makanan sendiri.
Tempat wisata ini menawarkan fasilitas gazebo dengan berbagai ukuran dan kapasitas berbeda yang bisa disewa oleh pengunjungÂ
Selain itu, tersedia pula terapi kaki kolam ikan koi, yang mana pengunjung bisa mencelupkan kaki ke dalam kolam tersebut dan duduk di tepinya, menikmati sensasi gigitan ikan. Waktu yang diberikan adalah 15 menit untuk masing-masing pengunjung yang melakukan terapi ini.
Suasana asri, sejuk dan rindang kami rasakan saat hadir bertandang di tempat wisata Naureen Mini Garden yang terletak di Jalan Bersama - Padat Karya, Kelurahan Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur.
Kami pun memanfaatkan momen untuk berfoto di depan mini garden, baik bersama-sama, swafoto maupun pengambilan video. Suasana seru dan heboh para emak pun dimulai. Berbagai pose dan gaya dalam pengambilan gambar kami lakukan, pula menikmati keseruan piknik bareng di akhir pekan.
***
Usai berfoto di awal kedatangan, kami bergegas menuju gazebo yang telah kami pesan sepekan sebelumnya. Para ibu yang menjadi panitia telah menyiapkan nasi kotak dan kudapan, berjajar rapi melingkari gazebo.
Acara kami buka dengan doa dan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini dan berlanjut tilawah bersama secara bergiliran sebagaimana biasa kami.lakukan sebelum taklim. Ada yang tilawah dengan Al-Qur'an yang dibawa dari rumah maupun melalui aplikasi di gawai.
Biasanya acara inti taklim diisi dengan tausiyah bersama ustaz atau ustazah. Namun taklim kali ini kami isi dengan kegiatan tilawah, arisan dan tukar kado. Masing-masing peserta telah membawa kado dan panitia membantu mwngumlulkan di tengah gazebi dan menyematkan nomer di sisi bungkusnya.
Kado yang disiapkan adalah barang yang tidak cepat habis, minimal harganya limapuluh ribu dan dibungkus dengan kertas warna coklat.
Saya yang mendapatkan nomer 17 saat cabutan lintingan kertas, menerima kado berbungkus putih. Rupanya ada salah satu anggota yang tidak sempat membungkusnya dengan kertas coklat. Pula ada seorang anggota yang mendapatkan kado dari apa yang dibawanya sendiri. Secara sukarela, saya menawarkan diri bertukar kado dengan anggota tersebut, dan yang bersangkutan bersedia.
Alhamdulillaah, setelah secara serentak kami membuka kado bersama, keseruan terjadi. Saya mendapatkan 3 gelas dengan warna yang kalem. Kakak yang saya ajak ikut serta pun mendapatkan hadiah storage box dan lap tangan gantung.
Semua peserta rihlah gembira dan tertawa senang mendapatkan tukaran kado. Acara berlanjut dengan pengumpulan uang arisan dan pengundiannya.Â
***
Menurut informasi yang saya dapatkan dari obrolan teman-teman, tempat wisata Naureen Mini Garden ini merupakan area bekas tambang yang dikelola sedemikian rupa menjadi tempat wisata bagi warga sekitar dan luar kota untuk menikmati suasana pemancingan, terapi kaki dengan ikan koi dan mini gardennya.
Selengkapnya informasi tentang Naureen Mini Garden, pembaca bisa juga singgah di artikel ini.
Bahkan kakak yang saya ajak ikut serta sangat menikmati suasana dan fasilitas yang tersedia di tempat ini. Berfoto bersama dengan burung hantu yang jinak merupakan kesempatan langka dan jarang kami lakukan.
Saya sempat mengabadikan tempat wisata ini dengan video dan membagikannya kepada keluarga melalui Whatsapp Grup.
Wasana kata
Dengan kegiatan rihlah ini, warga perumahan khususnya para ibu yang tergabung dalam majelis taklim, bisa rileks sejenak dari kesibukan harian.
Selain tetap menjalankan kewajiban sebagai ibu rumah tangga maupun ibu pekerja, mereka berhak pula menikmati kegiatan sebagai makhluk sosial yang butuh berinteraksi dengan sesama.
Kegiatan taklim tidak membosankan dengan bergiliran di perumahan warga, bisa pula melakukannya di luar perumahan.
Selain mengaji dan mengkaji Al-Qur'an bersama ustadzah pembimbing yang bisa dilakukan dalam kegiatan taklim, tadabbur alam bersama anggota majelis taklim memberikan manfaat kesegaran batin dengan merasakan kegembiraan dan rasa syukur atas nikmat silaturahim.
Semoga kegiatan arisan dan taklim ini bisa terus berlangsung sebagaimana telah terlaksana bertahun-tahun sebagai wasilah pertemuan rutin yang mengakrabkan warga.
Salam sehat dan selalu bahagia!
***
Artikel 99- 2023
#Tulisanke-544
#ArtikelTripSiskaArtati
#Rihlah
#NaureenMiniGarden
#NulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H