Sudah dua pekan ini saya menikmati lebih dari lima kali salad sayur yang benar-benar membuat jatuh cinta pada makanan sehat.
Bermula ketika seorang sahabat membawa bekal piknik bersama kawan-kawan satu kajian, berupa salad sayur dengan isian selada, jagung pipil, wortel, dan potongan daging ayam. Salad tersebut sudah bercampur dengan minyak zaitun dan saus salad. Rasanya asam, gurih dan manis. Tentu saja menyegarkan.
Itu sudah lewat sekitar setahun lebih. Saya minta resepnya, eh, belum tereksekusi juga di dapur saya.
Nah, sekitar dua pekan lalu, jelang mengajar tahsin di sebuah kantor dinas, saya tak sengaja melihat salah satu petugas kebersihan sedang mencuci sayur selada cukup banyak di wastafel dapur.
"Mau ada acara makan-makan kah, Mbak?" Saya menyapanya sembari menuju ke mushola.
"Nggak, Bu. Saya jualan makanan sehat, bikin salad sayur."Â
Wah, kejutan baik untuk saya! Baru tahu kalau ternyata beliau berjualan makanan tersebut. Langsung saat itu juga saya memesan satu porsi untuk santap siang di rumah. Beliau pun menyiapkannya sebelum saya pulang.
Sesampai di rumah, saya membukanya. Isian salad sayur buatan beliau adalah selada, jagung pipil, kentang, wortel, kol ungu, irisan daging ayam fillet, dan satu butir telur ayam rebus. Sausnya pun enak banget untuk lidah saya.
"Mbak, bisa minta resep sausnya, kah?" Saya bertanya melalui telepon.Â
"Maaf, Bu. Itu rahasia dapur," jawabnya.