Pada saatnya tiba, dihadapan ratusan pelajar, di atas podium yang disediakan, saya berdiri memimpin para peserta upacara dari perwakilan sekolah-sekolah untuk menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah. Dihadiri pula oleh Bapak Bupati dan seluruh jajarannya, saya menahan haru atas prestasi dan apresiasi ini.Â
Usai acara, Bapak Bupati memberikan apresiasi kepada saya, Bambang (teman yang terpilih sebagai peimpimpin upacara), Pak Sigit (Guru Kesenian) serta seluruh jajaran guru dan kepala sekolah atas keterlibatan menjadi petugas inti dan melatih anak didik dengan baik.
Sayangnya, saya tidak memiliki foto di momen tersebut. Masa itu, saya tidak mempunyai kamera.
Sesampai di rumah, Ibu memeluk saya dan membisikkan kalimat rasa syukur dan kebanggaan. Ini semua berkat doa ibu dan bimbingan para guru yang tak kenal lelah mendidik saya dan teman-teman.Â
Bagi saya, para guru bukan sekedar pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka adalah pahlawan yang semestinya mendapatkan tanda jasa yang sebenarnya.
Salam hormat untuk para guru, kalian adalah pahlawan sepanjang masa bagi negeri Indonesia tercinta. Merdeka!
Salam sehat dan selalu bahagia.
***
Artikel 75 - 2023
#Tulisanke-520
#ArtikelDiary
#EventKPBMerdeka2023
#TujuhbelasanKPB
#KesanTujuhBelasan
#NulisdiKompasiana
Artikel ini saya ikutsertakan dalam lomba menulis Event KPB Merdeka 2023 / Tujuh belasan KPB di Kompasiana