Pada tahap ini, bubuhkan garam, kaldu jamur bubuk, penyedap rasa sapi, aduk merata.
Tuang 200ml air kaldu rebusan daging, ditambah 2 sendok makan santan instan yang sudah dicairkan dengan 200ml air matang, aduk rata. Tutup wajan selama 10 menit agar bumbu meresap.
Keempat, tuang santan instan yang tersisa dalam gelas takar dan larutkan bersama 400ml air matang, aduk rata, lalu tuangkan dalam masakan daging.
Aduk-aduk sekedarnya, lalu tutup kembali wajan selama kurang lebih 10 menit. Lakukan tes rasa. Masakan matang, matikan api. Siapkan piring saji.
***
Alhamdulillaah, masakan menu siang hari ini telah tersaji dan kami siap menyantapnya dengan nasi putih hangat. Hasilnya dluar dugaan saya yang baru pertama kali mengolah daging sapi dengan menu resep kuah kuning
Dagingnya empuk, gurihnya nendang, bumbunya meresap. Bahkan lemak yang menempel pada daging dan yang sengaja saya potong terpisah pun, tidak terasa alot. Tetap bisa dikunyah dengan lembut.
Tapi saya juga tidak berani terlalu banyak mengkonsumsi. Cukup 2 atau 4 bagian saja untuk menyesap gurihnya kuah santan yang meresap pada lemak daging. Tetap menakar secukupnya saja, meski saya jarang mengkonsumsi daging.
Bersyukur atas nikmat dan karunia dari-Nya atas daging qurban yang penuh berkah dan manfaat. In syaa Allah kepada umat Islam yang berqurban maupun yang belum berkesempatan berqurban, tetap mendapatkan pahala terbaik dari Yang Maha Kuasa atas ibadah bulan Dzulhijah ini, aamiin.
Selamat mencoba resep sederhana yang menggugah selera ini.