In syaa Allah Sabtu 24 Juni 2023 adalah hari ke-5 Bulan Dzulhijah tahun 1444 Hijriah. Beberapa hari ke depan para jamaah yang sedang bersiap melaksanakan ibadah haji, akan melaksanakan Wukuf pada 9 Dzulhijah.
Wukuf yang dilaksanakan di Padang Arafah adalah salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan oleh para jemaah haji dan merupakan puncak ibadah yang tidak boleh dilewatkan.
Wukuf adalah puncak dari ibadah haji. Dalam bahasa Arab wukuf artinya berhenti karena dalam pelaksanaannya seluruh jemaah haji akan berhenti dari segala aktivitas dan berkumpul di Padang Arafah sambil memperbanyak memanjatkan doa.
Sebagaimana yang kita ketahui, para jamaah haji dari Indonesia memulai keberangkatan ke tanah suci sejak sekira pekan-pekan akhir bulan Mei hingga awal pekan Juni lalu.Â
Para jamaah yang berangkat berasal dari para pendaftar haji reguler (melalui pemerintah) maupun haji plus (melalui biro/agen umrah-haji yang memiliki izin memberangkatkan jamaah).
***
Melalui artikel ini, saya ingin berbagi kisah inspiratif dari seorang pengusaha wanita yang berkiprah di bidang pelayanan jamaah umroh dan haji. Meskipun perusahaan beliau juga melayani wisata dalam dan luar negeri, tetapi fokus utamanya adalah melayani calon tamu-tamu Allah menuju ke Baitullah.
Ibu Wahyu Hernaningsih, wanita asal Semarang yang saya kenal melalui kajian rutin pekanan. Pun kemudian dalam pertemanan selanjutnya, saya ikut kajian rutin yang dilaksanakan di lantai dua kantor PT. Asy Syifa Alga Mas (ASA) Tour and Travel.
Bersama dengan suami, keluarga dan tim, beliau menjalankan usaha ini dengan sepenuh hati.
Saya bertanya kepada beliau mengapa memilih usaha pelayanan umrah haji daripada bisnis lainnya yang bisa dijalankan dan ditekuni.
"Ini semua karena panggilan jiwa, ingin menjadi usaha yang amanah, dan sepanjang masa. Semua berproses dari nol, Bun.
Banyak belajar dengan seorang sahabat yang menggeluti usaha ini dengan penuh jiwa karena Allah semata. Usaha ini kami mulai tahun 2010 sewaktu pertama kali diamanahi mengawal haji plus," demikian beliau mengawali obrolan tentang usahanya mendirikan ASA.
Mendirikan dan menjalankan usaha pelayanan umrah dan haji memang tidak mudah, akan tetapi dengan niat kuat dan ikhlas maka segalanya terasa dimudahkan.Â
Ibu Wahyu berkenan membagikan pengalamannya, apa dan bagaimana persiapan untuk membuka usaja di bidang pelayanan jamaah umrah dan haji.
Pertama, tetapkan dan mantapkan niat yang lurus, gigih, ulet, kuat, dan sabar serta tangguh.
Kedua, memiliki modal  finansial untuk mendapatkan legalitas resmi dan hak paten dari nama travel yang  akan kita pilih
Ketiga, network atau jaringan pertemanan sosial di berbagai kalangan yang luas untuk menjalin sebuah hubungan kerja  dalam membentuk dan membangun tim kerja
Keempat, tempat yang representatif aman dan nyaman sehingga tamu datang bisa dilayani dengan baik dan kekeluargaan
Kelima, properti yang mendukung, baik tempat dan perlengkapan khususnya untuk umrah dan haji
***
Sebagaimana manusia biasa yang tidaklah sempurna, semua jenis profesi dan pekerjaan yang kita jalani dan tekuni, pasti ada suka dan dukanya. Demikian pula yang dialami oleh wanita pengusaha dengan tiga buah hati ini.
"Sukanya, kami merasa puas dan bahagia apabila bisa melayani dengan baik untuk para tamu Allah atau tamu wisata. Semakin banyak saudara, teman, sahabat, bahkan mendapatkan orang tua lagi yang saking akrabnya sehingga menjadi hubungan kekeluargaan yang baik sepanjang masa dari tahun ke tahun," lanjut Bu Wahyu menceritakan auka dan duka menjalani usaha ini.
Beliau merasakan bisa lebih banyak mengenal karakter para jamaah atau peserta wisata, sehingga sebagai penyelenggara bisa lebih koreksi diri untuk sebisa mungkin menempatkan di mana dan dengan siapa beliau dan tim berbicara dan bertatap muka.
"Dukanya, apabila pelayanan kami ada yang kurang dan tidak sesuai dengan harapan mereka. Kami sedih dan terus banyak memperbaiki untuk mengevaluasi smuanya menjafi lebih baik," tambahnya.
Beliau merasakan sedih dan bahkan sakit teramat dalam apabila ada calon jamaab yang dzolim kepadanya apapun itu, kemudian ia pasrahkan dan ikhlaskan semuanya kepada yang memberikan ini yaitu Allah Ta'ala.
"Agar Allah yang membantu menyelesaikan dengan cara-Nya, Bun."
Kadang ada sedikit stres melanda, apabila sistem  yang mengacau dengan adanya keterlambatan tiket atau keluarnya visa, dan lain sebagainya.
Atau ada jamaah yang tidak memperhatikan atau menuruti aturan dari pihak travel selaku penyelenggara, membuat dirinya harus lebih sabar melayani merrka.
"Tapi semua itu menjadi guru kami untuk proses lebih baik lagi, lebih kuat lagi, lebih tangguh lagi," ujarnya mantap dan yakin.
Sebagai penutup artikel ini, Bu Wahyu memberikan edukasi kepada para calon jamaah umrah dan haji agar memperhatikan 5 Pasti yang digaungkan dan dihimbau oleh lemerintah dalam memilih agen/biro perjalanan umrah dan haji, yaitu:
✅  PASTIKAN TRAVELNYA DAN LEGALITASNYA
✅  PASTIKAN JADWALNYA
✅  PASTIKAN PENERBANGANNYA
✅  PASTIKAN  HOTELNYA
✅  PASTIKAN VISANYA
Demikian pembaca sekalian, semoga artikel ini bermanfaat dan memberikanninspirasi bagi Anda yang ingin menjalankan usaha pelayanan umrah dan haji.
Kepada para jamaah haji yang saat ini berada di tanah suci, kami mendoakan dari tanah air, agar Allah meringankan, melancarkan dan memudajkan segala urusan ibadah haji. Senantiasa sehat dan pulang ke tanah air sengan selamat.Â
Semoga menjadi haji yang mabrur, aamiin
Salam sehat dan selalu ingat bahagia!
***
Artikel 60 - 2023
#Tulisanke-505
#ArtikelHumaniora
#JamaahHaji
#JamaahUmrah
#ASATourandTravel
#5Pasti
#NulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H