Kemarin siang, saya mendapatkan tautan video youtube dari Mbak Widz melalui grup perpesanan, tentang keikutsertaan Putri Ariani di ajang American's Got Talent 2023.
Saya pun segera klik tautan dan menyaksikan utuh video unggahan dari AGT tersebut. Sepanjang menyaksikan tayangan, terselip rasa haru dan bangga atas rasa percaya diri gadis berusia 17 tahun ini. Dengan sangat fasih dan lancar menyapa penonton dan dewan juri, termasuk obrolan pembuka dengan Sofia Vegara, salah satu juri.
Saya antusias menikmati lantunan lagu yang dinyanyikan oleh Putri, mengingat setahun belakangan ini saya cukup mengikuti kiprahnya di bidang tarik suara dan musik, sejak ia berkolaborasi dengan Aisha, anak sulung Irfan Hakim (artis dan presenter). Bahkan Putri sempat diundang dalam acara talkshow sebuah televisi swasta yang digawangi oleh Irfan Hakim dan Raffi Ahmad, deep talk tentang Putri dan keluarganya.
Sebagaimana disampaikan oleh Putri di akhir penampilan pada kontes AGT, saya dari awal menduga bahwa lagu yang dinyanyikannya pastilah lagu ciptaannya sendiri. Mengingat pengalaman menonton penampilan Putri di kanal youtibe Irfan Hakim, Putri sangat piawai membuat lirik lagu berserta nada dan iramanya saat itu juga.
Dan, ternyata benar. Menurut Putri melalui wawancara dengan Times Indonesia, bahwa lagu Loneliness merupakan single pertama yang dirilis pada September 2021 dan dibuat secara serius. Hal ini sebagai wujud asah bakat, kemampuan dan keseriusannya di industri musik Indonesia.Â
Selama proses kreatif, konsep video klip Putri dibantu oleh Ruang Kerja Creative untuk mengemas konsep agar bisa menampilkan visual dengan baik dan sesuai dengan apa yang dirasakan oleh Putri. Bila pembaca ingin menikmati video klipnya, silakan klik tautan yang tersemat.
Loneliness yang dinyanyikan dengan sepenuh hati, dengan lekuk suara Putri yang syahdu, memainkan nada mengalun sangat merdu di nada rendah hingga tinggi, hadir dari hati dan membuat saya menangis.Â
Tersentuh pada cara Putri menjiwai isi lagu cipatannya sendiri, menikmati lirik demi lirik berbahasa Inggris yang Putri sampaikan, benar-benar curahan hati yang menembus hati pendengarnya.
Ya, saya melow dibuatnya, sesegukan. Merasa terwakili akan rasa patah hati yang pernah dialami layaknya masa remaja dulu melalui lirik lagu milik Putri Ariani
You break my heart, break my hope
Make me so down in a loneliness
You left me when I deep
Thought you are my best scene
Being my prince, but I was wrong
Baby, you change a pink into the blue
Demikian sepenggal lirik dari lagu tersebut.
***
Pantas saja seluruh juri mengapresiasi penampilannya di ajang ini. Bahkan Simon Cowell -- yang menurut pandangan saya saat menonton video ini, seakan underestimate dengan awal perkenalan Putri yang tunanetra. Akhirnya Simon mengakui penampilan Putri yang sangat luar biasa dengan bersegera naik ke atas panggung usai Putri membawakan lagunya, memperkenalkan dirinya dengan santun kepada Putri dan juga Ayah yang menndampingi gadis tersebut. Ia pun berbisik meminta Putri menyanyikan lagu lainnya, dan tantangan itu diterima oleh Putri.
"This song is special for you, Simon," demikian Putri sampaikan dan jemarinya kembali bersiap melantunkan tembang lainnya untuk ia persembahkan di panggung AGT.Â
Kemudian, terlantunlah lagu lawas era pertengahan 1970-an berjudul Sorry Seem to be The Hardest Word dari Putri, dengan liuk nada yang sangat berbeda dari penyanyi-penyanyi lainnya. Lekuk nada khas Putri dengan penekanan dan penjiawaan yang sangat apik. Lagu ini sebagaiman kita ketahui, sangat legendaris, dipopulerkan oleh Elthon Jhon.Â
Penampilan Putri sungguh memukau. Bagi saya, gadis ini lahir sebagai Diva Musik Indonesia dan dunia.
Lebih dari itu, meski ia seorang tunanetra sejak lahir, ia percaya diri menembus keterbatasannya dengan tekad kuat akan cita-citanya sebagai seorang penyanyi besar. Hijab juga bukan halangan untuknya untuk berprestasi gemilang hingga menembus kancah musik internasional.
Turut haru, bangga dan hormat kepada kedua orang tua Putri Ariani, yang tiada kenal lelah mendidik, mengarahkan dan membimbing anak gadisnya untuk berani menembus keterbatasan guna meraih impiannya. Saya yakin, doa dan dukungan dari seluruh keluarga, sahabat dan para fans-nya, merupakan support system bagi Putri untuk terus berkarir di dunia seni suara ini.
Sebagai penutup, izinkan saya berbagi tautan video klip berikut ketika momen Irfan Hakim mencurahkan isi hatinya kepada Putri atas kerinduannya dirinya kepada ayah yang telah tiada. Dan, curhatan tersebut digubah menjadi sebuah lirik kagu yang sangat mengesankan.
Selamat menikmati persembahan karya Putri Ariani. Mari kita dukung kiprah Putri, semoga ia mendapatkan hasil terbaik di ajang AGT 2023dan mengharumkan nama Indonesia. Aamiin.
Salam sehat dan selalu bahagia.
***
Alhamdulillah, artikel yang saya unggah ini merupakan tulisan yang ke-500 sejak saya bergabung di Kompasiana.
Artikel 55 - 2023
#Tulisanke-500
#ArtikelMusik
#PutriAriani
#Loneliness
#NulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H