Salam tulus berjabat erat
Kita saling bertukar nama
Senyum mengembang dengan cekikik manja
Masa kecil yang tak terlupa
Hingga kiranya dewasa kini
Persahabatan kita lalui dengan penuh onak dan duri
Kini kita tanpa jabat
Jarak terbentang rindu menghadang
Masa kecil bersama
Kini sulit tuk berjumpa
Hai, apa kabarmu di sana?
Aku? Sedang mencoba tuk baik-baik saja
Harapku kau baik-baik saja
Setelah katamu cukup tak perlu berpanjang kata
Kuturuti apa maumu agar kau bahagia
Mungkin kataku 'kan mengusik rongga dada
Membuatmu risih ingin segera mengakhirinya
Apapun maumu kau tetap sahabatku sampai kapan saja
Kau tetap sahabatku sampai kapan saja
Meski jauh dalam dekapan nyata
Jiwa dalam riak kasih menyertai selalu
Asa membumbung temu bertatap mata
Curahkan rindu yang tersimpan
Satukan basa, sejatinya persahabatan kita
Abadi dalam gores aksara
Jarak bukanlah penghalang kita untuk tegar bersapa
Saling tebar warta secara maya
Sukses samarkan rindu di dada
Di tengah ragam kesibukan yang melanda
Kita tak bakal saling melupa
Hingga ujung detak dada
Rumah Pena Alegori, Senin, 5 juni 2023 pukul 17.00 WIB
***
#PuisiKolaborasi, sebuah puisi bersambung dengan tema Sahabat persembahan dari Komunitas Rumah Pena Alegori (alumni kelas puisi), karya dari Siska Artati, Mulya Elha, Titi Ariswati, Rani Iriani Safari, dan Fauzi Hammadfa.
***
Artikel 52 - 2023
#Tulisanke-497
#PuisiKolaborasi
#RumahPenaAlegori
#TemaSahabat
#NulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H