Anandaku yang tercinta
Tapak kakimu sejak hadir pertama
Masih melekat di setiap sudut sekolah
Bersama dengan tekadmu melanjutkan asa kanakmu
Ibu dan Bapak Guru menyambutmu riang
Seriang hatimu yang terpancar dari binar matamu
Meski dalam perjalanan tiga tahun ini
Binar mata itu terkadang redup menghadapi tantangan dan ujian
Namun, kalian adalah kumpulan sosok tangguh.
Kawula muda yang siap menjalankan amanah masa depan.
Anandaku yang tersayang
Boleh jadi setiap tahunnya Ibu dan Bapak Guru melepas kalian menuju bahtera baru
Bahtera yang akan membawa kalian melaju ke arah tujuan atas nama cita-cita
Ini bukanlah perpisahan
Ini bukanlah akhir sebuah pertemuan
Karena sejatinya tiga tahun bersama kalian
Kisah cita dan cinta kita akan terus berkelindan
Bertautan dalam doa dan kenangan
Bisa jadi kelak kalian melupa pada kami
Bisa jadi kelak kami tak berdaya mengingat satu demi satu kalian yang mempesona
Hanya satu hal yang Ibu dan Bapak Guru kenang dari kalian, Anandaku sayang
Bahwa kalian adalah generasi penuh prestasi yang kami banggakan.
Melesatlah, anandaku sayang!
Terbanglah menjelajah dunia!
Temukan dan rasakan sensasi ilmu pengetahuan
Lalu terapkan dalam kehidupan
Bisa jadi senyummu mengembang karena teringat masa hari ini bersama orang tua kalian
Bisa jadi tangis bahagiamu tersedu karena teringat hari ini bersama Ibu dan Bapak Gurumu
Bila suatu saat nanti terselip rasa haru dan syukur atas nikmatnya ilmu, maka ingatlah hari ini.
Semoga esok, lusa dan hari seterusnya, gemilang asa dan cita senantiasa  membersamai. Aamiin
Kota Tepian Mahakam, Ahad, 28 Mei 2023, pukul 13.37 Wita
***
Artikel 48 - 2023
Terinspirasi oleh seorang kawan Guru SMP yang akan melepas studi anak didiknya.
#Tulisanke-493
#PuisiSiskaArtati
#IniBukanlahAkhirSebuahPertemuan
#PuisiPelepasanSiswaSMP
#NulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H