Beliau menyampaikan rasa terima kasih dan bersyukur kepada para ustadz dan uatadzah yang khususnya hadir di acara tersebut dan umumnya para syahadah. Karena mereka adalah para insan yang dipilih oleh Allah Swt berkecimpung dalam dunia pengajaran Al-Qur'an. Bersyukur karena mendapatkan amanah, kesempatan dan kenikmatan untuk belajar dan mengajarkan Al-Qur'an, aerta berjuang bersama dengan panduan dan petunjuk kalam-Nya.
Terkadang rasa syukur ini sampai tak bisa tersampaikan dengan kata-kata, saking rasa bahagia yang luar biasa karena kita terus hisup membersamai orang-orang yang cinta Al-Qur'an. Dan, kewajiban kita sebagai Muslim, ada beberapa tahapan dalam usaha kita menjaga Al-Qur'an
Menurut penjelasan Ustadzah Nurul, ada 5 tingkatan dalam kita belajar dan mengamalkan kandungan Al-Qur'an sesuai tema yang diusung pada kegiatan Ngaos ini.
Pertama, Membaca Al-Qur'an, karena kitab suci ini merupakan kalam-kalam Allah Swt, surat cibta-Nya kepada manusia. Untuk swnantiasa behubungan dan berintwraksi dengan-Nya, maka bacalah Al-Qur'an sebagaimana para peserta juga melakukannya saat acara Ngaos tadi.
Kedua, Memahami artinya, karena Al-Qur'an disampaikan dalam Bahasa Arab, disitulah kita perlu belajar bahasa ini agar  swlain tahu artinya juga memahami makna yang terkandung didalamnya.
Ketiga, Menghafal Al-Qur'an, yang sebenarnya ini adalah satu paket dalam tahapan memahami artinya. Karena ketika kita melakukan hafalan Al-Qur'an tanpa memahami artinya, maka isi kandungan ayat Allah hanya sekedar hafalan saja.Â
Untuk itulah ada saling keterkaitan tahapan dalam menghafal dan memahami arti ayat-ayat Allah. Tak hanya sekedar dibaca berulang-ulang (meskipun ada pahala didalamnya) dan dihafalkan, karena tidak cukup hanya sampai disitu.
Apalagi di Bulan Ramadan, sebaiknya tak hanya sekedar mengejar bacaan, berapa kali khataman, tetapi juga mengerti dan paham akan bacaan ayat-ayat tersebut. Karena tujuan membaca ayat suci ini adalah memahami maknanya dan masuk pada tahapan berikitnya, yaitu:Â
Keempat, Mengamalkan isi Al-Qur'an, mempraktikkan dalam kehidupan. Karena Al-Qur'an yang diturunkan di Bulan Ramadan tersebut adalah hudan linnas -- petunjuk bagi seluruh umat manusia. Bagaimana kita akan melakukan kehisupan iaesuai petunjuk Allah Swt, jika kota tak menherti isi ayat-ayat-Nya?
Kelima, Mendakwahkan, yaitu dengan mwngajarkan dan menyebarkan ilmu tentang Al-Qur'an sebisa dan semampu kita. Mengajarkan bacaan dari mulai pengenalan huruf hijaiyah (alif-ba-ta) hingga menjabarkan isi Al-Qur'an melalui tafsir dan keilmuan lainnya.