Sekali lagi, ini sebagai pengingat diri saya pribadi, bahwa kesalahan kecil, sedang dan besar, itu adalah ukuran manusia dengan segala kecewa dan sakit hati yang dirasakannya. Sedangkan Tuhan memberikan ampunan seluas-luasnya bagi mereka yang benar-benar mau bertobat dan mengupayakan diri kembali pada jalan-Nya.Â
Tuhan berbaik hati menutup segala aib, maka tak elok pula kita berbincang aib diri sendiri dan orang lain.
Dan, lagu hari ini yang saya nyanyikan sebagai doa, tembang favorit sepanjang masa sejak saya mengenalnya di masa sekolah dasar. Sebuah tembang dari Vina Panduwinata -- penyanyi terfavorit saya, berjudul Di Antara Kita, rilis tahun 1984 melalui album studio ke-3, Citra Ceria.
Liriknya syahdu dan puitis --menurut saya. Tidak hanya ditujukan untuk sang kekasih seperti gebetan atau pasangan hidup, tetapi juga orang-orang terkasih, yang bisa jadi kita pernah selisih pendapat, bertikai, tidak akur, rusuh, ribut melulu. Hal demikian membuat tak nyaman, ketenangan jauh dari hati, hingga kita perlu meluruhkan ego bahwa kasih sayang akan melebur segalanya.
Selalu berharap bahwa kasih sayang-Nya senantiasa membentang di sanubari para insan.
Dan semoga diantara kita
membentang kasih-Nya
Yang akan memberi rasa damai
sejahtera
Dan kudamba diantara kita
menyala terangnya
Yang akan menerangi jalan
kehidupan kita
Aamiin.
Selamat menikmati tembang-tembang favorit Anda. Salam aehat dan selalu bahagia!
***
Artikel 25 - 2023
#Tulisanke-470
#ArtikelMusik
#SemogaDiAntaraKitaMembentangKasihNya
#LaguPerenungan
#NulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H