"Bun, besok ujian kenaikan pangkat. Sekarang wajib ikut untuk seluruh siswa." Nakdis menyampaikan info mendadak kepada saya sembari ia melepaskan sepatu dan helm usai pulang dari sekolah.
"Lho, kok mendadak, Nak? Tidak ada info di grup whatsapp orang tua siswa."
"Oh, kirain sudah tahu. Pengumumannya sudah dari awal Bulan Januari di grup siswa."
***
Percakapan itu terjadi di Rabu sore (8/03/2023) saat saya sedang mengajar les privat di rumah. Tentu saja saya lumayan kaget, karena selain tidak mendapatkan info dari sekolah melalui grup perpesanan khusus orang tua, juga saya tidak melihat persiapan Nakdis untuk mengikuti ujian.
Hampir sebulan pertama di awal semester dua, ia hanya tilawah rutin tanpa melakukan setoran hafalan ke ayahnya, apalagi berlatih membaca dan mempelajari hadits yang menjadi syarat ujian.
Ketika hal tersebut saya tanyakan ke wali kelas, ternyata info tersebut memang hanya ditujukan pada siswa saja agar mereka mepersiapkan diri secara mandiri. Namun akhirnya wali kelas menyampaikan info ke grup orang tua agar membantu dan memberikan dukungan pada anak.
"Tenang saja, Bun. Kita sudah latihan di sekolah di sela jam istirahat dan juga jam-jam setoran hafalan, jadi sekalian untuk persiapan ujian." Nakdis berusaha menenangkan saya yang masih kaget.
"Bun, untuk ujian kenaikan pangkat kali ini, wajib diikuti seluruh siswa. Kalau dulu "kan harus mendaftar dan kita siap dengan persyaratan. Nah, untuk naik ke Granada Utama, presentasinya tidak harus karya ilmiah, boleh karya lain seperti novel atau cerpen dan lagu karya sendiri." Nakdis menyampaikan dan mendiskusikan kepada saya, meminta bimbingan dan panduan untuk presentasinya.
Akhirnya ia memilih mempresentasikan lagu karyanya sendiri yang bertemakan tentang semangat kawula muda untuk meraih kemenangan dan cita-cita bersama sekolahnya. Saya membantu membuat lirik sesuai ide Nakdis dan mendiskusikan nada yang diinginkan agar mudah dinyanyikan dan diingat.
Ujian pun dilaksanakan pada tanggal 9 - 10 Februari 2023 untuk setoran hafalan Al-Qur'an dan Hadits, serta tanggal 13 Februari 2023 untuk presentasi karya.
***
Alhamdulillaah, senin sore  lalu sepulang sekolah, Nakdis menyampaikan kabar gembira, bahwa dirinya lulus menjadi Siswa Granada Utama. Saya dan suami memberikan ucapan selamat dan menasehati agar menjaga kepercayaan orang tua dan sekolah atas pangkat kesiswaan yang disandangnya. Pemberitahuan resmi melalui surat edaran sekolah kami dapatkan pada Selasa siang melalui lampiran info di grup perpesanan.
Pagi ini, Rabu, 22 Februari 2023, bertempat di lapangan sekolah, seluruh siswa mengikuti acara apel pagi sekaligus prosesi pengukuhan kenaikan pangkat siswa SMA IT Granada, di mulai pukul 08.00 WITA. Dihadiri oleh seluruh guru dan orang tua yang anak-anaknya lulus ujian.
Dalam pidato sambutannya, Kepala Sekolah, Ustadz Abdul Wahab Syahrani menyampaikan, bahwa untuk ujian kenaikan pangkat siswa tahun ajaran 2022/2023, seluruh siswa wajib mengikuti seleksi, baik kelas 10, 11 dan 12. Dan, yang menjadi syarat utama adalah setoran hafalan Al-Qur'an dan hadist arbain.
Beliau sempat mendapatkan pertanyaan dari orang tua, jika tidak lulus ke Granada Muda atau Utama, Â apakah ada potensi tidak naik kelas?
Ustadz Wahab menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak menyentuh soal akademik siswa, bukan soal ranking di kelas atau sekolah. Melainkan merupakan peningkatan standar kompetensi siswa dalam setoran hafalan Al-Qur'an dan hadits, sesuai surat rekomendasi dari Guru Bimbingan dan Konseling (BK) dan Guru Bina Pribadi Islam (BPI)
Pihak sekolah juga memberikan apresiasi kepada siswa kelas 12, karena dengan sisa 2 hari lagi untuk kegiatan bekajar-mengajar (KBM) semester dua ini, mereka tetap berusaha mengikuti jalannya proses ujian kenaikan pangkat. Sehubungan mulai senin pekan depan, mereka akan memulai ujian semester akhir di Sekolah Menengah Atas.
"Kami selalu Kepala Sekolah dan Guru sangat bangga pada kalian atas proses pembelajaran yang kalian lalui, akan sangat bermakna untuk perjuangan hidup berikutnya." Anak-anak dan hadirin menyambut dengan tepuk tangan tanda semangat.
"Kepada anak-anak yang belum lulus di kesempatan ini, kiranya bisa berbesar hati menerima keputusan yang telah diberikan. Itu memang tak mudah, tapi proses persiapan kalian tersebut menjadi pelajaran berharga untuk lebih siap menantang masa depan.
"Yang dinyatakan lulus bagi siswa Granada Muda dan Utama, kalian sudah mengisi dan menandatangani Pakta Integritas dengan disaksikan oleh orang tua dan pihak sekolah. Kalian memiliki amanah dan konsekuensi moral atas pangkat yang disandang.
"Apabila dalam rentang waktu tertentu ada pelanggaran, maka kalian dengan rela akan diturunkan pangkat 1 tingkat di bawahnya." Demikian Ustadz Wahab menyampaikan wejangan dan ketegasan pada seluruh siswa yang hadir.Â
Pada kesempatan ini, Kepala Sekolah menyematkan tanda pangkat secara simbolis kepada perwakilan siswa. Pula kepada orang tua masing-masing diminta menemui anak masing-masing untuk menyematkan tanda kepangkatan.
Keharuan menyelimuti hati saya dan suami saat menghampiri NakDis di tengah lapangan bersama teman-temannya. Tentu rasa haru dan bahagia mewarnai perasaan seluruh siswa dan orang tua. Perjuangan mereka takkan sia-sia dan takkan berhenti sampai di sini. Karena menjaga hafalan dan adab perilaku baik akan terus berproses dan harus senantiasa ditegakkan.
Sebagai bentuk rasa syukur, terima kasih dan apresiasi atas keberhasilannya lulus ujian kenaikan pangkat, kali ini saya memberikan cinderamata bukan dalam bentuk buket bunga seperti sebelumnya.
Saya berikan sekotak kudapan aneka rasa dan coklat kesukaannya agar Nakdis juga bisa berbagi dan merayakan pengukuhan bersama sahabat-sahabatnya. Semoga ini akan menjadi kenangan termanis untuknya.
Mohon doa dari para pembaca agar kami pun bisa menjadi orang tua teladan bagi anak dan keluarga kami saling menjaga dalam kebaikan.
Doa terbaik turut pula saya sematkan untuk Anda sekalian.
Terima kasih telah berkenan menyisihkan waktu membaca artikel ini.
Salam sehat dan selalu bahagia!
***
Artikel 19 - 2023
#Tulisanke-464
#ArtikelPendidikan
#SMAITGranadaSamarinda
#KenaikanPangkatSiswa
#NulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
