Sebagaimana sabda Rasulullaah SAW melalui hadist di atas, bahwa bakti jepada orang tua, terutama kepada ibu, adalah hal yang paling utama.
Namun apa yang terjadi? Idealnya setiap kita aebagai anak, merawat mereka dengan sebaik -baik pelayanan. Ternyata, ada pula sanak saudara kandung yang kurang peduli dengan keadaan ibunda. Bahkan permintaan sederhana untuk bisa mengunjunginya, terabaikan.
"Saya sedih, Bunda. Saat ibu saya kangen sama anak-anaknya, di telpon berkali-kali, tidak diangkat. Andai mereka melihat ada misscall dari Ibu, mbok ya gantian mereka yang balik menelpon, sekadar menyapa kepada Ibu. Beliau kangen berkumpul dengan anak. Maunya sih meluangkan waktu barang satu atau dua jam saja datang sebentar, mengobrol dengannya, itu sudah membuat beliau hahagia."
Kami berlinang air mata menahan isak tangis menyimak curhatan Bun Vin yang menyampaikan dengan nada bergetar.
"Saya kadang juga menelpon saudara, baik kakak maupun adik. Seaedar mau berkabar saja, bahwa Ibu tuh kangen mereka. Rumahnya 'kan dekat sini-sini aja, Bunda. Gak jauh. Hanya satu kakak saja yang tinggal di luar kota. Tapi yang terjadi, ada saudara saya yang nalah memblokir nomer handphone saya."
Subhanallaah
"BunVin, bagaimana dengan obrolan di grup whatsapps keluarga? Bagaimana tanggapan mereka?"
"Malah sudah bubar dengan sendirinya, Bun. Gak ada lagi obrolan atau respon di grup."
Makin sedih hati ini mendengarnya.
"Selagi Ibu masih sehat, kegemaran Ibu itu suka masak dengan porsi banyak, lalu dibagi-bagikan ke anak-anak. Masing-masing ditelpon untuk mengambil makanan di rumah Ibu. Tapi sekarang, dalam keadaan begini, nengok Ibu saja gak disempatkan." Tambah BunVin
Kedatangan kami tentu tidak ingin menmbah kesedihan itu. Justru kami saling mwnguatkan, karena ujian ini tidak hanya dialami oleh BunVin, tapi juga dialami oleh kami dan keluarga-keluarga lainnya.
Kita tak akan mampu membalas kebaikan orang tua dengan nilai apapun. Baik dari air susu yang telah ia berikan, satu erangan yang ia teriakkan saat melahirkan dengan taruhan nyawa. Darah dan keringat yang mengucur tak akan mampu menggantikannya, bahkan seisi langit dan bumi.