Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sambut Bulan Rajab dengan Menghadiri Khotmul Qur'an Metode Qiroati dan Wisuda Tahfidz

22 Januari 2023   08:53 Diperbarui: 22 Januari 2023   13:07 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal pekan ini, saya mendapatkan undangan dari Ketua Koordinator Kecamatan Samarinda Ulu Metode Qiroati untuk menghadiri Khotmul Qur'an dan Wisuda Tahfidz wilayah Korda Samarinda.

Tentu saja saya menyambut gembira undangan ini, karena bakal menyaksikan anak-anak yang telah lulus dan lolos ujian dalam pembelajaran tahsin dan tahfidz Al-Qur'an di Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) masing-masing.

Dengan merayu sedemikian rupa kepada suami agar mwndapatkan izin hadir di acara tersebut, akhirnya tiket izin tersebut berhasil saya dapatkan. Sehubungan pekan lalu sudah keluar rumah untuk menghadiri MMQ Korcam Samarinda Ulu. Bahkan beliau yang langsung mengantar saya menuju ke tempat acara.

Berkumpul bersama insan pencinta Al-Qur'an, tentu sangat saya rindukan dan mengusahakan untuk melingkar bersama mereka. Karena virus semangat menjadi penghafal Al-Quran akan menjalar dalam diri saya agar kelak bisa seperti mereka.

Acara dibuka oleh KH.Muslihuddin Abdurrasyid, Lc, M.Pd (Dok.Pri)
Acara dibuka oleh KH.Muslihuddin Abdurrasyid, Lc, M.Pd (Dok.Pri)

Acara ini dihadiri oleh para peserta wisuda, para wali santri dan tamu undangan, seperti perwakilan dari Kantor Kemenag Kota Samarinda dan Anggota DPRD Kota Samarinda.

Ustadz KH.Muslihuddin Abdurrasyid selaku pembina dan Koordinator Qiroati wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menyampaikan nasehatnya agar anak-anak senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur'an, tetap menjaga hafalan dan meningkatkan kualitas tilawah dengan pelajaran yang sudah pernah diperoleh selama pendidikan di TPQ masing-masing. Jangan sampai usai wisuda nanti, malah mengabaikan dan lengah untuk tidak menjaga kualitas dan kuantitas berinteraksi dengan Al-Qur'an.

Dengan panduan dari Ustadz Muslih dan Ustadzah Nurul Komariyah, SHI, para tamu undangan turut menguji coba Khotmul Quran dan Tahfidz anak-anak terpilih yang ada di panggung. 

Satu per satu mereka menguji ketrampilan dan kemampuan bacaan Gharib dan Tajwid. Juga sambung ayat pada hafalan surah mereka di Juz 30, 29, 28 dan 1 yang telah menguasai hafalan 4 juz.

Alhamdulillah, anak-anak lancar mengikuti uji coba yang diajukan oleh tamu undangan. Meski ada rasa grogi, agak gugup membacakan, namun semuanya berhasil mereka laksanakan. Barakallaah, MasyaAllah.

Para hafidz dan hafidzah bersimpuh dalam pangkuan orang tua (dok.pri. Siska Artati)
Para hafidz dan hafidzah bersimpuh dalam pangkuan orang tua (dok.pri. Siska Artati)

Momen yang sangat mengharukan adalah saat anak-anak menjemput dan menemui orang tua masing-masing di kursi jajaran undangan.. Perwakilan dari mereka mengajak orang tua naik ke atas panggung, duduk di kursi yang disediakan.

Mereka bersimpuh, memohon doa dan ridhonya agar kelak mereka menjadi hafidz Quran yang berguna dan bermanfaat bagi bangsa, negara, ummat dan keluarga. Mereka membutuhkan kekuatan dan ketegaran dari orang tua, karena ridho Allah berasal dari ridho orang tua.

Kolase foto anak-anak bersimpuh pada Ayah dan Bunda (Dok.Pri)
Kolase foto anak-anak bersimpuh pada Ayah dan Bunda (Dok.Pri)

Air mata saya turut berlinang menyaksikan keharuan dan kehidmatan mereka, berpelukan, saling menumpah rasa bangga dan haru, isak tangis terdengar di antara kesyahduan itu. Teringat masa NakDis saat menjalani wisuda tahfidz dan tahsin Al-Qur'an di sekolahnya tahun lalu.

Bahkan setelah mereka berpelukan dengan orang tua, pembawa acara meminta para guru TPQ untuk naik ke atas panggung dan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bersalim dan saling mengucapkan selamat atas bimbingan dan kelulusan ini.

Acara ditutup dengan prosesi wisuda, yaitu penyerahan sertifikat kelulusan (syahadah qiorati) dan tahfidz Qur'an, yang diikuti oleh sekitar 64 santri/santriwati.

Tak terasa, in syaa Allah esok Senin 23 Januari 2023 Masehi bertepatan dengan 1 Rajab 1444 Hijriah. 2 bulan jelang Ramadhan, tentu kami sebagai ummat Islam sangat berharap bertemu dengan bulan penuh hikmah dan ampunan. 

Semoga Allah Swt mentakdirkan dan mempertemukan umur kami kepada Ramadhan. Aamiin.

Salam sehat selalu kepada selurih pembaca dan selalu bahagia.

***

Artikel.7 - 2023

#Tulisanke-452
#ArtikelPendidikan
#WisudaTahfidz
#KhotmulQuran
#NulisdiKompasiana

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun