Hampir sepekan lebih wilayah tempat saya tinggal sangat panas dan terik. Bersyukur jemuran baju menjadi kering. Meski jalanan berdebu, aktivitas berjalan sebagaimana biasa.
Berbeda dengan kabar beberapa sahabat dan keluarga di kota-kota di Pulau Jawa. Ada yang hujan selama beberapa hari, mendung, gerimis, bahkan terdampak banjir. Semoga tidak menimbulkan bencana besar ya.
Nah, baru jelang subuh tadi kota saya kebagian hujan, alhamdulillaah. Bahkan sampai sore ini saya menyusun artikel, mendung masih bergelanyut hingga kini.
Tak apalah, saya tetap ke pasar bersama suami, memenuhi permintaan beliau untuk bikin lauk sederhana saja berbahan dasar tempe dan telur. Untuk pendampingnya adalah sayur sop dengan irisan sosis ayam. Telur sudah tersedia, jadi saya hanya berbelanja tempe dan bahan lainnya.
Sejak hujan mereda sekitar pukul tujuh pagi, kami sempatkan mencari tempat sarapan yang menyajikan menu berkuah sebelum ke pasar. 'Kan sedap tuh menyantapnya di saat cuaca dingin begini.
O iya, saya namakan resep ini dengan sebutan Tempe Bejrk Telur, karena tempenya hanya sekedar ditumbuk kasar saja (bahasa jawa: dibejek) sehingga tetap dapat menikmati tekstur kedelainya
Tanpa banyak pengantar, yuk, lakimares! Langsung kita mainkan resepnya!
***
Bahan utama:
- 1 papan tempe, potong dadu, sisihkan dalam wadah.
- 2 butir telur ayam
- 3 sendok makan munjung tepung beras