Rabu pagi kami pun bersiap menghadiri undangan pelantikan. Kota kami kembali diguyur hujan deras sejak dini hari. Jelang subuh, gerimis kecil masih terus menemani hingga jelang acara pelantikan yang sediakanya bakal digelar di lapangan sekolah pukul 08.00 Wita.
Sehubungan gerimis masih terus mengguyur, akhirnya prosesi acara pelantikan tersebut dipindahkan ke masjid sekolah.
Dibuka dengan menyimak lantunan ayat suci Alquran, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars SMA IT Granada. Acara terasa haru dan hidmat.
Kemudian berlanjut dengan menyimak surat keputusan dari sekolah atas nama-nama yang hari ini mendapatkan kenaikan pangkat Granada Muda dan Granada Utama.
Siswa dan Siswi bersorak riang dan sesekali bertepuk tangan saat mendengar nama kawannya disebut. Riuh rendah keriangan ala remaja. Orang tua dan para guru yang hadir pun turut mengumbar senyum dan tawa.
Dalam sambutannya, Ustadz Abdul Wahab Syahrani, M.Pd selaku kepala sekolah, menyampaikan bahwa sekolah mempercayakan amanah kepada para siswa untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan ranggung jawab yang diberikan.
Sebelum pembacaan ikrar, Ustadz menegaskan kepada para siswa, apakah mereka siap mengemban amanah sebagai Granada Muda dan Granada Utama. Dengan lantang dan penuh hidmat, mereka serempak menjawab 'Siap'.Â
Karena ikrar yang mereka ucapkan mengandung tanggung jawab kepada agama, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Juga tanggung jawab kepada sekolah, keluarga dan tentunya pada diri sendiri.
Ikrar yang disaksikan oleh diri sendiri dan para guru serta orang tua yang hadir, juga disaksikan oleh Allah Subhaanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui apa yang diikrarkan.
Janji ini hendaklah diucapkan dengan sepenuh kesadaran hati, kemauan yang sungguh-sungguh. Ikrar ini adalah janji kepada Allah dan manusia yang harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran.