Berawal dari milad di pekan pertama Agustus, barakallaah fii umrik untuk diri saya. Doa dan harapan telah dilambungkan ke langit seiring cita tulus dari keluarga dan para sahabat.
Berlanjut mendampingi aktivitas para syahadah di Pelatihan Metodologi Qiroati, sebuah lembaga pengembangan dan kajian Quran yang saya ikuti. Bahagia membersamai panitia dalam gelaran acara tersebut, menambah wawasan dan keilmuan tahsin Quran.
Kecerian bersambung dengan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tentu tak saya lewatkan dengan mengikuti salah satu kegiatan di komplek perumahan, yaitu jalan sehat dan senam bersama warga di lingkungan sekitar.
Meski tak mendapatkan hadiah doorprize, tetapi kegembiraan meliputi seluruh peserta kegiatan yang menyemarakkan acara tujuh belasan.
Kegembiraan saya di bulan Agustus tak berhenti disitu saja. Keluarga kecil kami berucap syukur atas keberkahan berumah tangga pada saat milad tanggal akad nikah.
Saat saya berbisik mesra di telinga suami, mengucapkan happy wedding anniversary, eh beliau berujar," Makasih bunda, hampir lupa." Ah, biasa, suami tak mengingat tanggal-tanggal sakral. Yang penting kehidupan berjalan normal dan lancar, hahaha.
Hal yang menggiring pada perenungan hidup berumah tangga dan menggugah inspirasi sebagai orang tua, tatkala saya dan suami mengikuti kajian parenting TAUBAT di sekolah. Pembaca bisa membaca artikel isi Ta'lim Orang Tua Hebat dengan judul Penuhi 3 Hak Anak dan Jadilah "Es yang Mencair" Untuknya
Dan saat pengumuman pemenang blog competition terunggah di Kompasiana, itulah kado istimewa dari seluruh rangkaian kebahagiaan saya di bulan Agustus.
Tak mengapa gak dapat kado milad hari lahir, karena memang saya tak merayakannya. Juga tak dapat doorprize tujuh belasan. Tak ada romatic dinner di ulang tahun pernikahan. Tetap bersyukur atas nikmat iman, nikmat sehat, nikmat keberkahan berkeluarga dari Allah Sang Maha Pemberi Rezeki.
Ternyata Allah Swt memberikan kado dalam bentuk pemenang kedua blog competition. Alhamdulillah, dapat saldo Gopay, aseeeeeek.
Dan lebih asyik lagi, saat saya bisa berbagi kebahagian tersebut dengan anak-anak sholeh di perjumpaan kami di sekolah. Artikelnya saya sematkan di sini, silakan pembaca mampir sejenak untuk membaca kisahnya.