Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berlatih itu Wajib, Jadi Juara itu Bonus!

15 Agustus 2022   10:01 Diperbarui: 15 Agustus 2022   11:24 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bidik kayar video saat lomba berlangsung pagi ini, Senin, 15/08/2022 dari Bunda Nay (olah gambar Siska Artati)

"Bunda, apa bisa saya minta tolong? Bunda melatih paduan suara anak-anak kelasnya Indi. 10 orang, Bunda. dan Senin lombanya."

Sebuah pesan singkat masuk ke aplikasi percakapan dari seorang sahabat yang sudah lama kami taksaling jumpa, pada Jumat siang 12/08/2022. 

Beberapa waktu sebelumnya, memang kami berencana untuk ketemuan guna melepas kangen, kepengen jalan bersama anak-anak dan mengajak guru les yang membimbing belajar kedua anak kami.

Rupanya sebelum rencana ketemuan itu terjadi, pesan singkat ini memantik saya untuk bisa jumpa dengannya. 

Awalnya saya menolak halus permintaan Bunda Indi sehubungan jadwal saya yang sedang lumayan padat. Sabtu pagi berencana hendak mengajar mengaji seorang ibu yang meminta jadwal di hari tersebut, lanjut agenda kajian dan mengajar les pada Minggu pagi dan sore.

Namun rasanya taktega jua menolak permintaan beliau.

"Pengumuman baru hari ini, Bun. Saya kok ndilalah jadi ingat Bunda juga. Sepertinya cukup satu kali latihannya dengan Bunda karena minggu sudah ada acara keluarga masing-masing."

Beliau sampaikan bahwa latihan cukup satu kali saja dengan pelatih, mengingat belum tentu kelas lain ada yang melatih, jadi berlatih bersama seorang instruktur - meski satu kali pertemuan saja- akan sangat berdampak positif pada anak-anak.

Rayuan beliau berhasil meluluhkan saya. Akhirnya, saya mengiyakan permintaan beliau pada Jumat Malam. Esok paginya, sekitar pukul sembilan, saya tiba di rumah salah satu siswa untuk berlatih paduan suara.

***

Foto bersama usai latihan paduan suara (Dok.Pri. Bunda Indira)
Foto bersama usai latihan paduan suara (Dok.Pri. Bunda Indira)

Paduan suara atau kor merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara.

Pengalaman mengikuti kegiatan ini semasa sekolah, saya bagikan dalam praktik langsung saat berlatih bersama anak-anak.

Saya memang bukan pakar seni atau guru kesenian. Dengan modal pengetahuan, kwmampuan dan pengalaman, saya memberanikan diri melatih Indi dan sembilan kawannya untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba di hari Senin ini 15/08/2022.

Mereka membawakan lagu wajib Indonesia Pusaka ciptaan Ismail Marzuki. Lagu syahdu yang menggambarkan kecintaan kepada tanah air, bangga kepada bumi pertiwi sebagai tanah tunpah darah hingga akhir hayat.

Sedangkan lagu pilihan yang mereka pilih adalah lagu daerah asal Kalimantan Timur berjudul Indung-Indung, berisikan pantun nasehat agama dengan irama riang.

Baca juga: Sepatu Sang Juara

***

Tim paduan suara kelas 6 Cairo (Dok.pri Bunda Nay)
Tim paduan suara kelas 6 Cairo (Dok.pri Bunda Nay)

Karena waktu yang tersedia lumayan mepet, saya hanya bisa melatih kurang lebih dua jam saja. Dengan menggunakan pianika, saya ajarkan anak-anak mengambil nada dasar sebagai panduan menyelaraskan suara.

Kedua lagu tersebut memili tempo yang sama, yaitu andante atau sedang. Hanya saja berbeda makna dan penghayatan dalam isi lagu dan pembawaannya.

Lagu wajib nasional sebaiknya dinyanyikan dengan penuh rasa optimis, bangga dan keharuan mendalam sesuai isi liriknya. Sedangkan lagu daerah terkesan, riang, ceria, dan bersemangat melaksanakan isi nasehat agama.

Bidik layar video kiriman dari bunda Nay saat penulis melatih paduan suara. Penulis membelakangi kamera (olah gambar dok.pri Siska Artati
Bidik layar video kiriman dari bunda Nay saat penulis melatih paduan suara. Penulis membelakangi kamera (olah gambar dok.pri Siska Artati

Selama latihan, saya ajak anak-anak melakukan pemanasan dengan melatih vokal do-re-mi-fa-sol yang biasa disebut teknik solfeggio atau solmisasi agar suara yang dihasilkan tidak fals. Latihan ini saya lakukan selama 15 - 20 menit dengan menaikkan satu nada di setiap oktafnya, mengikuti kemampuan suara anak-anak.

Hasilnya cukup lumayan, karena pada dasarnya anak-anak suka menyanyi. Hanya saja butuh keselarasan tempo agar ketukan irama yang dibawakan tidak berkejaran dengan suara kawan lainnya. 

Itulah perlunya seorang dirijen pada sebuah paduan suara, sebagai pemimpin dan pemberi komando kepada para anggotanya agar serasi dan selaras dalam membawakan lagu. Kapan lagu sinyanyikan kuat, lirih, bersemangat, riang dan sebagainya.

PR yang membutuhkan kesabaran adalah memandu anak-anak untuk disiplin dan tepat waktu. Berapa menit harus istirahat sejenak, berapa menit untuk berlatih kembali.

Namanya juga anak-anak, lebih banyak ngrumpi dan menyantap cemilan daripada latihan. Musti disemangati supaya tetap fokus dan keep on track berlatih, karena waktunya kurang memadai.

Saya sendiri taksempat lagi membagi vokal mereka pada tingkatan sopran, mezzosopran dan alto. Mereka mau bernyanyi dalam keharmornisan dengan gerak dan lagu pun, sudah cukup membanggakan bagi orang tua yang mendampingi usaha mereka.

Rupanya, mereka berlatih ulang di minggu sore secara mandiri didampingi para bunda. Mengikuti apa yang saya sampaikan pada latihan awal, anak-anak berlatih mandiri untuk mengikuti lomba.

Bidik kayar video saat lomba berlangsung pagi ini, Senin, 15/08/2022 dari Bunda Nay (olah gambar Siska Artati)
Bidik kayar video saat lomba berlangsung pagi ini, Senin, 15/08/2022 dari Bunda Nay (olah gambar Siska Artati)

Tentu, menjadi juara adalah dambaan peserta lomba. Namun berlatih maksimal pun perlu dilakukan untuk meraih kesuksesan yang diinginkan.

Harapan dan doa orang tua, anak-anak memiliki jiwa besar bahwa berlatih adalah peoses menuju keberhasilan. Usaha toh tak menghianati hasil. Kerja keras yang dilakukan, tentu akan memberikan buah yang manis. 

So, jika nantinya sampai pada pengumuman lomba, tak jadi juara tetap bahagia. Menjadi juara, itulah bonus dari usaha, dan tetap bersyukur!

Selamat berlomba, ya Indira, Nay, dan kawan-kawan.

Kalian juara di hati para bunda dan guru semua!

Terima kasih atas kue bolu keju dan lumpia isi ayam-nya, ya!

Salam sehat dan bahagia selalu!

***

Artikel 90 - 2022

#Tulisanke-390
#DiarySiskaArtati
#PaduanSuara
#LombadiSekolah
#NulisdiKompasiana


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun