Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbeda Hari Merayakan Idul Adha, Tak Menyurutkan Semangat Berqurban

9 Juli 2022   09:21 Diperbarui: 9 Juli 2022   09:24 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak semalam, keluarga kecil kami telah berniat untuk melaksanakan sholat sunnah Idul Adha tahun 1443 Hijriah. Meski belum tahu kepastian tempat penyelenggarannya, suami mengajak untuk tetap bersiap.

Para tetangga sekitar rerata akan merayakannya esok hari pada Ahad, 10 Juli 2022. Calon masjid di lingkungan perumahan kami juga telah dibersihkan dan dipersiapkan untuk sholat bersama pada ahad nanti. Tiang-tiang yang sudah berdiri, kini disiapkan dengan terpal penutup untuk berjaga dari hujan yang sekiranya tetiba turun.

Pagi ini usai sholat Subuh, saya mencari informasi tempat pelaksanaan sholat Idul Adha di seputar Kota Tepian Mahakam melalui google search.

Pada temuan pertama, muncul informasi dari salah satu web portal berita yang memuat daftar tempat penyelenggaraan Sholat Idul Adha hari ini. Berdasarakan informasi tersebut, kami memutuskan untuk mengambil tempat terdekat yaitu GOR SEGIRI Samarinda.

Berhubung kami hanya memiliki kendaraan roda dua,terpaksa Nakdis tidak ikut sholat sunnah berjamaah. Berdua dengan suami kami menuju ke tempat pelaksanaannya.

***

Perbedaan hari pelaksanaan Idul Fitri ataupun Idul Adha di beberapa wilayah di Indonesia adalah hal yang biasa. Namun perbedaan tersebut tidak perlu dipertentangkan. Karena masing-masing pribadi atau kelompok, atau komunitas dan organisasi keislaman, memiliki pendapat dengan dasar masing-masing yang kuat. 

Bagi saya pribadi, perbedaan adalah rahmat yang tidak perlu diperbesar permasalahannya.

Ilustrasi sholat idul adha (sumber gambar: https://www.niaga.asia)
Ilustrasi sholat idul adha (sumber gambar: https://www.niaga.asia)

Sepertinya halnya pagi ini, para jamaah melaksanakan sholat Ied dengan khusyuk dan tertib, dipimpin oleh Imam dan khatib khutbah sholat Ied.

Khatib Sholat Idul Adha juga membacakan sambutan dari Walikota Samarinda yang tidak bisa hadir langsung di tempat. Beliau memberikan izin dan dukungan kepada warga masyarakat untuk melaksanakan ibadah sholat sunnah berjamaah.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada petugas keamanan yang telah mengatur lalu lintas dengan baik ke/dari tempat tujuan sehingga arus lancar dan nyaman. Serta menertibkan parkiran kendaraan roda dua dan empat, sehingga nampak rapi dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya yang tetap beraktivitas sebagaimana biasa.

Cuaca mendung dan syahdu mengiringi sholat berjamaah di halaman parkir gedung olahraga. Alhamdulillah semua berjalan lancar dari awal persiapan hingga akhir khutbah sholat.

Para jamaah juga tertib memunggut koran bekas yang digunakan sebagai alas sajadah dan mengumpulkannya pada tenpat yang diaediakan oleh panitia. Halaman parkir kembali nampak bersih seperti semula.

***

Memaknai Hari Raya Idul Adha dengan berqurban sapi atau kambing, merupakan lambang menepiskan dan membabat ego manusia dari nafsu dunia.

Atas perintah Allah, kita disunnahkan berqurban dan berbagi kepada sesama untuk mendapatkan rahmat dan berkah dari-Nya. Sebagaimana yang kita sadari bahwa apa yang kita miliki saat ini hanyalah titipan, amanah dari Tuhan yang harus selalu dijaga dan bersyukur mendapatkan kenikmatan memiliki yang ada pada diri kita.

Sehingga di saat menyisihkan sebagian harta untuk melaksakan qurban bagi yang mampu, maka patut dan selayaknya kita melaksanakannya sesuai tatacara dan ketentuannya.

Alhamdulillah, warga masyarakat di lingkungan perumahan kami, in syaa Allah menyediakan qurban berupa sebelas ekor sapi yang akan disembelih esok hari usai sholat Ied berjamaah.

Sedangkan ex-sekolah Nakdis, bersama yayasan dan orangtua siswa, menyediakan enam ekor sapi dan enam ekor kambing.

Bismillaah, semoga apa yang telah diniatkan oleh para insan Allah dalam menjalankan ibadah qurban di Idul Adha tahun ini, mendapatkan pahala terbaik dari-Nya.

Pula bagi saudara-saudara muslim dunia yang merayakan dan menjalankan ibadah haji, mendapatkan pahala terbaik atas amal-amal yang dilaksanakannya. Aamiin.

Selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh Pembaca Kompasiana yang merayakannya. Mohon maaf lahir dan batin. Jadilah insan yang bertaqwa dan bersyukur atas nikmat iman.

Sehat selalu dan bahagia!

***

Artikel 74 - 2022

#Tulisanke-374
#ArtikelHumanioraSiskaArtati
#IdulAdha1443H
#Berqurban
#NulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun