Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Delapan Tahun Ngekost di Asrama Putri, Persahabatan Terjalin Hingga Kini

26 Juni 2022   13:53 Diperbarui: 26 Juni 2022   22:11 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasana kamar kost (sumber gambar: www.hipwee.com)

Setiap hari bercengkerama, nonton tv bareng, serta senam bersama sekali dalam dua pekan di aula asrama, menambak semarak suasana.

Apalagi jika ada penghuni yang mudik, mereka berbagi oleh-oleh khas kota masing-masing ketika kembali ke asrama. Bahkan saya sempat berkunjung dan menginap di rumah kawan sesama penghuni asrama di kota mereka, saling mengenal keluarganya, demikian pula sebaliknya.

***

Ilustrasi suasana kamar kost (sumber gambar: www.hipwee.com)
Ilustrasi suasana kamar kost (sumber gambar: www.hipwee.com)

Hal yang saya ingat dari hikmah dan pembelajaran dengan sesama penghuni asrama adalah menjaga kepercayaan teman dalam hal material maupun nonmaterial.

Kepercayaan dan kejujuran adalah mata uang yang tetap berlaku dalam pergaulan.

Amanah untuk menjaga barang-barang di dalam dan luar kamar, menjaga perasaan kawan yang sedang sedih, curhatannya yang hanya dipercayakan pada penghuni tertentu saja, dan siap tutup mulut jika ada penghuni lain penasaran ingin tahu soal ini dan itu.

Maklum saja, dengan jumlah penghuni yang mencapai 40 orang dalam satu gedung asrama, gesekan antar teman bisa saja terjadi. 

Namun jika pun terdapat perselisihan, juga tidak memakan waktu lama untuk akrab kembali. Karena rasa kekeluargaan di antara kami telah tumbuh dan berkembang baik.

Dalam hal barang-barang pribadi, saya berusaha memenuhi dan melengkapi sendiri dan berusaha sebisa mungkin untuk tidak meminjam pada kawan, meski barang sepele. Seperti alat tulis-menulis, manikur dan pedikur, perlengkapan rias, peralatan makan, bahkan ember sekalipun.

Masing-masing penghuni merawat dan saling menjaga barangnya. Jadwal kebersihan kamar disepakati secara bergilir, karena kami sekamar berempat dan menempati ruang yang cukup luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun