Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lebaran yang Membahagiakan, Tetap Menikmati "Me Time"

6 Mei 2022   08:47 Diperbarui: 6 Mei 2022   08:48 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: https://www.kompas.com

Kami bersyukur bisa melaksanakan sholat Ied dengan hikmat bersama warga masyarakat. Bertempat di calon bangunan masjid perumahan kami yang masih berbentuk tiang-tiang pancang dan lantai dasar bersemen biasa. Namun tak melunturkan semangat dan kegembiaraan melaksanakan sholat sunnah ini dalam merayakan lebaran.

Sejak dini hari hingga subuh, hujan mengguyur deras. Beberapa anggota pengurus membersihkan genangan air pada gelaran terpal untuk jamaah sholat Ied. Alhamdulillah, cuaca mulai terang jelang sholat Ied dilaksanakan.

Lagi-lagi, rona bahagia memancar dari wajah-wajah segenap insan, bisa melaksanakan sholat berjamaah, shaf penuh dan rapat, bahkan bersalaman tanpa ragu saling bermaafan usai sholat Ied.

Warga masyarakat lainnya bisa melaksanakan mudik dengan aman, setelah sekian lama menahan rindu pada kampung halaman. Bagi perantau seperti keluarga kami yang tak mudik, saling berkunjung ke rumah tetangga dan sahabat adalah obat penawar kangen dengan keluarga.

Baca: Mudikku Justru Saat Tak Berlebaran

Bersama mereka, tak mengurangi kebahagiaan merayakan hari kemenangan. Beberapa diantara kami sengaja menunda kepulangan, karena anak-anak sebentar lagi mengikuti ujian kenaikan kelas, pembagian raport dan perpisahan sekolah.

Berbagai hidangan lebaran tersaji di rumah kami dan rumah-rumah warga. Lontong, ketupat, opor ayam, adalaj hidangan wajib yang selalu tersedia. Namun menu lain seperti bakso, daging rendang, soto ayam, tekwan, mpek-mpek, sayur asam, ikan asin, ikan bakar, lontong sayur, rawon, sate dan hidangan berkuah lainnya, tak kalah nikmat untuk disantap.

Tetap harus bersiap menjaga kondisi kesehatan, jangan kalap mata sehingga semua hidangan serasa ingin disantap semua. Belum lagi kudapan yang ditata dalam toples-toples cantik, sungguh memikat selera makan kita.

***

Koleksi novel yang siap disantap sebagai menu 'me time' di masa lebaran (Dok.Pri. Siska Artati)
Koleksi novel yang siap disantap sebagai menu 'me time' di masa lebaran (Dok.Pri. Siska Artati)

Kini tak terasa memasuki hari kelima lebaran. Diantara kita ada yang menjalankan puasa sunnah syawal. Keluarga kami in syaa allah melaksanakannya pekan depan, sehubungan masih adanya tamu hadir ke rumah dan undangan open house dari beberapa kawan.

Disela kegiatan mengurus kondisi rumah, saya menyediakan waktu khusus seperti semula, yaitu membaca buku. Novel-novel menarik telah menanti. Baru tuntas 1 buku karya Tere Liye menemani waktu bersantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun