Kami bersyukur bisa melaksanakan sholat Ied dengan hikmat bersama warga masyarakat. Bertempat di calon bangunan masjid perumahan kami yang masih berbentuk tiang-tiang pancang dan lantai dasar bersemen biasa. Namun tak melunturkan semangat dan kegembiaraan melaksanakan sholat sunnah ini dalam merayakan lebaran.
Sejak dini hari hingga subuh, hujan mengguyur deras. Beberapa anggota pengurus membersihkan genangan air pada gelaran terpal untuk jamaah sholat Ied. Alhamdulillah, cuaca mulai terang jelang sholat Ied dilaksanakan.
Lagi-lagi, rona bahagia memancar dari wajah-wajah segenap insan, bisa melaksanakan sholat berjamaah, shaf penuh dan rapat, bahkan bersalaman tanpa ragu saling bermaafan usai sholat Ied.
Warga masyarakat lainnya bisa melaksanakan mudik dengan aman, setelah sekian lama menahan rindu pada kampung halaman. Bagi perantau seperti keluarga kami yang tak mudik, saling berkunjung ke rumah tetangga dan sahabat adalah obat penawar kangen dengan keluarga.
Bersama mereka, tak mengurangi kebahagiaan merayakan hari kemenangan. Beberapa diantara kami sengaja menunda kepulangan, karena anak-anak sebentar lagi mengikuti ujian kenaikan kelas, pembagian raport dan perpisahan sekolah.
Berbagai hidangan lebaran tersaji di rumah kami dan rumah-rumah warga. Lontong, ketupat, opor ayam, adalaj hidangan wajib yang selalu tersedia. Namun menu lain seperti bakso, daging rendang, soto ayam, tekwan, mpek-mpek, sayur asam, ikan asin, ikan bakar, lontong sayur, rawon, sate dan hidangan berkuah lainnya, tak kalah nikmat untuk disantap.
Tetap harus bersiap menjaga kondisi kesehatan, jangan kalap mata sehingga semua hidangan serasa ingin disantap semua. Belum lagi kudapan yang ditata dalam toples-toples cantik, sungguh memikat selera makan kita.
***
Kini tak terasa memasuki hari kelima lebaran. Diantara kita ada yang menjalankan puasa sunnah syawal. Keluarga kami in syaa allah melaksanakannya pekan depan, sehubungan masih adanya tamu hadir ke rumah dan undangan open house dari beberapa kawan.
Disela kegiatan mengurus kondisi rumah, saya menyediakan waktu khusus seperti semula, yaitu membaca buku. Novel-novel menarik telah menanti. Baru tuntas 1 buku karya Tere Liye menemani waktu bersantai.