Pagiku disambut dengan gerimis manja
Rinainya menguarkan harum petrikor
Membangun semangat meski di akhir pekan
Kusibak tirai, kubuka jendela
Semburat subuh menyapa jiwa
Basuh wajah dan tubuh dengan kesucian tirta
Berasyik masyuk dalam gelaran sajadah bersama Sang Pencipta
Gerimis membasuh panas terik seharian
Yang kemarin menemani sepanjang permainan
Aku percaya
Dibalik segala gundah dan gulana
Allah hadirkan penyembuh dengan tenang dan ketentraman
Meski pagi berteman gerimis
Tak membuat hatiku miris
Tetap sematkan senyum manis
Menikmati sesap demi sesap kehangatan secangkir coklat dan sepotong brownis
***
Puisi tentang Hujan dan Rinai:
***
Artikel 42 - 2022
#Tulisanke-342
#PuisiSiskaArtati
#Pagikubertemangerimis
#NulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H