Jelang akhir Bulan Januari 2022 lalu, saya mendapatkan kiriman 1 paket hadiah dari PayTren Academy (PA), sebagai hasil klaim pengganti kegiatan Edutrip yang batal diselenggarakan bagi para Bintang Akademia yang berada di Komunitas MasterClub-nya.
Paket hadiah tersebut berupa sejumlah buku yang ditulis dan disusun oleh Gurunda Ustadz Yusuf Mansur. Beberapa buku diantaranya sudah saya miliki secara gratis sejak menjadi anggota aktif di PA tahun 2018, karena setiap bulannya mendapat hadiah buku atau merchandise lainnya jika mencapai syarat dan ketentuan berlaku.
Saya antusias memilih klaim hadiah buku sebagai pengganti Edutrip, karena saya suka membaca, mencintai dunia literasi, dan beberapa judul buku yang sudah saya miliki bisa dibagikan kepada pihak lain. Saya memutuskan dan memilih Perpustakaan Sekolah untuk berbagi bahagia dengan sedekah buku bacaan ini.
***
Jumat pagi, 18 Maret 2022, pukul 07.45 Wita, Ustadz Sariko, S.Ag selaku Kepala Sekolah SMPIT Cordova memyambut saya dengan hangat di teras lantai satu gedung sekolah.
Kemudian kami beranjak menuju ruang tamu di lantai dua yang bersebelahan persis dengan ruang kerja beliau.
Dengan sapaan dan perbincangan hangat seputar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), mengantarkan obrolan saya menyampaikan niat hadir ke sekolah guna berbagi buku bacaan tersebut.
Alhamdulillaah, beliau menyambut baik dan gembira atas niat saya. Murni saya sampaikan, keinginan berbagi ini karena bentuk apresiasi saya kepada beliau yang telah mendukung kegiatan literasi di lingkungan sekolah.Â
Secara pribadi, beliau juga membeli buku-buku antologi karya saya yang kemudian dibagikan kepada siswa melalui OSIS, agar memotivasi anak didik untuk gemar membaca buku dan kelak bisa  menghasilkan karya dari hasil menulis dan membaca.
Sebagai Kepala Sekolah, beliau juga mendukung para guru untuk merekam kenangan dan menuangkan kisah masing-masing saat melakukan Edutrip dan Anjangsana ke Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Â mengunjungi sekolah yang bernaung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) di sana, sekaligus berwisata ke Pulau Derawan yang elok rupawan pemandangan lautnya.
Ustadz Didit Suti Handoko, S.E selaku Kepala Tata Usaha yang juga gemar menulis, membagikan kisah mereka kepada saya yang terangkum dalam bentuk dokumen pdf., berjudul Ada Cerita di Berau. Sungguh, saya terhibur dan terkesan dengan cara para guru menulis kisah unik dan menarik selama mengikuti agenda tersebut.
Inilah bentuk kegiatan literasi para guru dalam rangka menuliskan sejarah atas perjalanan seru beranjangsana dengan suka duka dan suasana yang menghibur.
***
Usai berbincang dengan Kepala Sekolah, saya berkesempatan berjumpa dengan Kepala Perpustakaan Sekolah, yaitu Ustadzah Riany Rahman, S.Kom.
Dengan wajah sumringah meski berbalut masker, beliau menerima buku-buku yang saya berikan melalui Kepala Sekolah.Â
Beliau menjelaskan bahwa buku yang tersedia di Perpustakaan Sekolah saat ini, selain buku paket pelajaran Kurikulum 2013, tersedia buku bacaan umum lainnya, seperti Sirah Nabawiyah (sejarah hidup nabi), buku pengetahuan islam, novel, cerita rakyat, parenting, kamus, dan jurnal.
Anggota perpustakaan terdiri dari siswa, guru dan staf serta pengurus dan anggota yayasan bahkan office boy. Untuk layanan kunjungan perpustakaan bagi wali murid belum tersedia karena masih proses menyediakan bahan pustaka. Beliau berharap dan optimis kelak perpustakaan sekolah bisa melayani hal tersebut.
Selama kegiatan belajar melalui Pembelajaran Tatap Muka terbatas (PTMT), jumlah peminjam buku khususnya buku umum cenderung stabil.
Dalam upaya mendapatkan koleksi buku, pihak sekolah membeli dari dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda). Selian itu, koleksi buku juga bertambah dari sumbangan para siswa atau umum (warga sekitar lingkungan sekolah), para guru SDIT maupun SMPIT Cordova.
Menurut Ustadzah Riany, guru dan siswa sangat antuasias dalam berliterasi. Kegiatan literasi sendiri lebih cenderung membaca di perpustakaan. Selain mengusahakan ruangan dibuat senyaman mungkin, juga mengupayakan adanya buku-buku baru.
Kegiatan peminjaman tidak kalah unggul. Hanya saja saat KBM melalui PTMT, kegiatan tersebut tidak sepenuhnya berjalan lancar karena anak didik sering kelupaan membawa buku yang sedang dipinjam, lupa tidak membawa ke sekolah untuk mengembalikan. Â Jadi, beliau sebagai pustakawan saat ini hanya melayani peminjaman buku pelajaran yang boleh di bawa pulang, sedangkan buku umum cukup baca di ruang perpustakaan saja.
Sebuah pertemuan yang berkesan, haru dan bahagia meliputi kami semua. Harap dan doa silaturahim ini membawa keberkahan, buku-buku tersebut mengalirkan ilmu yang bermanfaat bagi pembacanya.
Semoga kelak bisa terus berbagi ilmu dan pengetahuan melalui buku maupun literasi lainnya.
Salam sehat, salam bahagia!
***
Artikel lainnya tentang Kegiatan Belajar Mengajar, bisa pembaca singgah di:
Persiapan Siswa dan Orangtua pada Pertemuan Tatap Muka di Sekolah
***
Artikel 40 - 2022
#Tulisanke-340
#ArtikelHumaniora
#BerbagiBuku
#SedekahBuku
#NulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H