Pembaca Kompasiana yang budiman,
Kota Tepian Mahakam, tempat saya tinggal, hari ini terdekap dalam suasana hujan. Deras mengguyur sejak jelang dini hari hingga gerimis mengundang kesejukan saat saya mulai menulis artikel ini.
Sedangkan Kamis kemarin, masyaAllah, sejak pagi mentari bersinar cemerlang hingga panas terik betah menemani sampai sore.Â
Ya, cuaca ekstrem sedang membersamai di kota kami. Bagaimana dengan kota Anda? Semoga kondisi Anda dan keluarga dalam keadaan sehat.
Karena suasana hujan yang tak terlalu lebat saat memulai aktivitas di dapur, maka saya niatkan untuk membuat menu sarapan pagi berupa Nasi Goreng Ikan Asin Bumbu Terasi
***
Siapa yang tak kenal Nasi Goreng? Makanan khas Indonesia yang selalu hadir di setiap keluarga. Murah, meriah, mudah membuatnya, dengan segala aneka rasa, topping dan campuran bumbu yang disukai oleh masing-masing lidah kita.
Mulai dari resto mewah ternama hingga dapur-dapur di bilik masyarakat kita, Nasi Goreng benar-benar istimewa di hati. Menyatukan seluruh keluarga untuk bisa menikmati bersama. Bahkan menu ini telah menjadi ikon kuliner bangsa kita yang telah termashur ke penjuru dunia.
Kebetulan saya memeiliki persediaan dua bungkus kecil ikan asin. Rencana pengen membuat tumisan dengan bahan tersebut, tapi belum terlaksana. Akhirnya, 1 bungkus saya buka untuk bahan nasi goreng pagi ini.
Untuk bumbunya, saya menggunakan bumbu dasar ditambah dengan terasi udang bubuk buatan Kab.Berau, Kalimantan Timur.