Hampir sepekan ini saya merasa tidak baik-baik saja. Padan terasa pegal dan kepala mengalami migren. Tiap beberapa jenak dalam beraktivitas, saya sebisa mungkin menyempatkan rebahan barang sebentar, meski hanya beralas lantai, badan lurus, kepala beralas karpet atau tikar atau bantal ketika ada.
Asupan makanan tetap saya perhatikan. Bahkan nasi agak saya kurangi, khawatir kadar gula naik sehingga membuat kepala dan leher menjadi berat dan gliyengan saat berdiri atau menapak.
Alhamdulillah, menjaga kesehatan tubuh dengan minum ramuan herbal buatan sendiri, asupan vitamin dan istirahat yang cukup, kondisi saya bisa pulih kembali.
Siang jelang sore kemarin, saya putuskan untuk memasak tumisan yang sekiranya bisa dinikmati tanpa harus makan nasi. Asal tetap ada sayur dan lauk juga didalamnya.Â
Saya putuskan mengolah Makaroni, sependek ingatan, ini kali ketiga mengolah menu masakan menggunakan bahan tersebut.
***
Apa itu makaroni? Seperti yang dilansir oleh idntimes.com bahwa Makaroni adalah makanan pasta khas italia yang berbentuk unik, makanan ini sangat populer didunia terutama di Indonesia karena bentuk yang unik yaitu elbow.Â
Makaroni sudah identik sebagai makanan yang berasal dari Italia dan diduga kuat makaroni dibawa oleh penjelajah terkenal asal Venesia, Marco Polo, dalam penjelajahannya mengelilingi dunia. Beberapa catatan mengetakan bahwa Marco Polo membawa beragam jenis pasta termasuk spaghetti dan macaroni dari daratan Cina.
Makaroni juga memiliki rasa yang enak serta memiliki tekstur yang kenyal. Namun makaroni juga mempunyai manfaat yang sangat bagus terutama buat orang yang sedang menjalani diet. Selain itu makaroni juga mempunyai fakta-fakta yang mengejutkan.Â
Apa saja fakta tersebut? Pembaca Komapsiana silakan bisa mampir sejenak di artikel ini.
Sekarang, lakimares, yuk! Langsung kita mainkan resepnya!
***
Bahan utama:
- 200gr makaroni
- 20 butir bakso sapi ukuran sedang (boleh diganti dengan irisan daging ayam atau sosis), potong sesuai selera
- 2 butir telur ayam
- 1 buah wortel ukuran sedang, kupas, cuci bersih, iris ukuran korek api atau sesuai selera
- Seikat sawi hijau sesuai selera, cuci bersih, porong seusai selera
Bumbu yang dihaluskan:
- 7 siung bawang merah
- 3 siuang bawang outih
- 1 cabai merah besar
- 2 cabai merah keriting
- 2 cabai rawit
Bumbu tambahan:
Garam, merica hubuk, kaldu jamur bubuk, oenyedap rasa sapi, saos tiram, saus tomat, dan kecap asin.
Bahan tambahan:
Minyak goreng untuk menumis dan melumuri makaroni, air untuk merebus makaroni dan memblender bumbu halus
Cara membuat:
Pertama, rebus air dalam panci menggunakan api sedang. Setelah mendidih, masukkan makaroni, aduk sesekali agar tidak saling lengket. Gunakan spatula berlubang agar airnya juga tertiris saat mengaduk. Masak hingga makaroni mengembang dan matang.
Matikan api, tiriskan himgga airnya benar-benar terbuang, pindahkan ke dalam wadah. Tuang 1 sendok teh minyak goreng ke adonan makaroni, aduk rata. Tujuannya agar makaroni tidak saling menempel. Sisihkan.
Kedua, panaskan sedikit minyak di atas wajan dengan api sedang. Ceplok dua butir telur (1), lalu buat orak-arik telur (2), boleh bubuhkan sedikit garam. Matang, angkat, sisihkan dalam wadah.
Ketiga, blender bumbu yang akan dihaluskan, beri air secukuonya untuk memudahkan prosesnya.
Keempat, panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Tuang bumbu halus ke dalam wajan, tumis hingga setengah set atau air sedikit berkurang (3). Lalu masukkan irisan bakso dan wortel, aduk rata, hingga bumbu meresap dan wortel sedikit layu (4).
Kelima, masukkan potongan sawi hijau (5), aduk rata hingga sedikit layu, baru kemudian masukkan makaroni dan orak-arik telur (6). Aduk rata hingga semuanya benar-benar tercampur.
Pada tahap ini, bubuhkan garam, merica bubuk, kaldu jamur, penyedap rasa sapi, aduk rata terlebih dahulu.
Lanjut bubuhkan 1 sdm saus tiram, 1 sdt kecap manis, 1 sdt kecap asin dan 1 sdm saos tomat. Jika pengen lebih pedas, bisa bubuhkan 1 sdm saos sambal. Aduk rata, lakukan tes rasa. Tumis makaroni matang, matikan api, siapkan piring saji.
***
Alhamdulillaah, Tumis Makaroni Sawi Hijau akhirnya bisa tereksekusi di dapur keluarga kami. Bersantap bersama NakDis, kami berdua nambah terus, menikmatinya tanpa nasi dan beneran mengenyangkan. Pedasnya pas, gurihnya dapat. Kenyal berpadu dengan bakso sapi.Â
Resep di atas pun bisa berbagi dengan ART dan tetangga, bahagia menyelimuti hati, selagi hangat bisa dinikmati bersama.
Silakan mencoba resep sederhana ini, Pembaca Kompasiana.
Tetap sehat dan salam bahagia dari kamindi Kota Tepian Mahakam!
***
Olahan makaroni lainnya, pembaca silakan mampir ya, ke artikel berikut:
***
Artikel 23 - 2022
#Tulisanke-323
#ResepSiskaArtati
#TumisMakaroniSawiHijau
#OlahanMakaroni
#NulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H