Bahkan selama di Cibubur, saya mengenal perbedaan seragam yang dikenakan oleh para kepanduan dari negara lain yang turut meramaikan Jambore Nasional ini. Nah, itu juga menjadi bagian identitas kepanduan tiap negara, kan?
Hingga berlanjut ke tingkat SMA, saya dengan bangga mengenakan seragam coklat muda dan tua ini, saat memasuki Saka Bhayangkara, sebuah satuan karya Pramuka di bidang kebhayangkaraan, yang berguna bagi diri pribadi, keluarga, dan lingkungan serta dapat dikembangkan menjadi lapangan pekerjaan.
Tapi itu kan baju seragam pelajar ya?Â
Lalu bagaimana dengan seragam kerja?
***
Alhamdulillaah, dalam perjalanan kehidupan, saya berkesempatan memiliki pengalaman menjadi karyawan kantoran sebagai Sekretaris Managing Director di sebuah Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) di bidang Tambang Batubara.
Baca:Â Keahlian dan Keterampilan yang Dibutuhkan Sekretaris di Perusahaan Multinasional
Meski profesi yang saya jalankan tersebut bukanlah pekerjaan pertama saya sejak lulus kuliah, namun pada pengalaman inilah untuk pertama kalinya saya mengenakan seragam yang ditentukan oleh perusahaan.
Pekerjaan sebelumnya, seperti menjadi penyiar radio, field underwriter sebuah perusahaan asuransi dan mengajar di lembaga pendidikan, di masa tersebut saya tidak mengenakan seragam.
Bahkan di tahun-tahun pertama bekerja sebagai sekretaris tersebut, perusahaan belum memutuskan untuk semua karyawan mengenakannya.
Setelah semua aktivitas dipindahkan ke mine site, barulah perusahaan merancang, menetapkan dan membuatkan seragam bagi seluruh karyawan, tak terkecuali jajaran manajemennya.