***
Pada November 2021 lalu, Mbak Sri mengajak saya untuk hadir di launching buku kedua karyanya melalui zoom meeting. Tentu saja saya mengiyakan dengan sukacita.
Acara yang dipandu oleh Pak Cahyadi Takariawan selaku pembina dan pembimbing Komunitas Emak Punya Karya (EPK), berlangsung seru dan hangat. Tak hanya Mbak Sri seorang, ada dua penulis lainnya yang secara bersamaan menerbitkan hasil karyanya di komunitas tersebut.
Saya tak menyangka bahwa buku yang dituliskannya ini adalah buku kedua. Ternyata buku pertamanya telah terbit tahun 2020 lalu. Pantas saja, Mbak Sri jarang bersapa di grup penulisan kami, sehubungan saat itu sedang kejar tayang untuk penerbitan buku solo perdananya.
Melalui acara tersebut, saya pun melakukan pemesanan pembelian dua bukunya sekaligus. Bahkan satu penulis lainnya juga mengirimkan satu buku karyanya untuk saya, sebagai hadiah perkenalan sesama penulis. Alhamdulillah.
Buku-buku Mbak Sri hadir tangan saya pada bulan Desember 2021 lalu. Saya baru saja menyelesaikan membaca dua bukunya tersebut di bulan Januari 2022. Buku yang menjadi teman berkontemplasi, mengarungi samudera rasa sebagai sesama wanita. Kedua buku ini mengajak saya merenungi dan mensyukuri nikmat Allah SWT yang sungguh tak bisa kita dustakan.
Baca juga:Â "Rindu" Membuatku Termehek-Mehek (Resensi)
***
"Kalau Berbeda, Lalu Kenapa?" adalah judul buku solo perdana karya Mbak Sri, sebagai ungkapan isi hati dan cara mensyukuri nikmat kehidupan. Buku yang telah dua kali cetak di bulan Okrober 2020 dan Januari 2021, bersampulkan lukisan Mas Agus Yusuf, suami Sang Penulis.
Halaman demi halaman, saya nikmati tulisan Mbak Sri dengan penuh rasa haru, bangga dan termotivasi. Buku ini memfokuskan diri tentang Mas Agus, pemuda tampan asal Madiun yang telah memikat hatinya.
Mengisahkan latar belakang kedua orangtua suaminya, masa kelahiran, kanak-kanak, remaja, dewasa, pertemuan dengan Mbak Sri selaku calon istrinya - saat itu. Hingga mereka menikah dan menjalani kehidupannya yang harmonis.