Jumat sore lalu, saya menyiapkan bahan membuat cemilan ringan sebagi teman belajar anak gadis yang bersiap mengikuti ujian tengah semester. Hari itu adalah jadwal les bersama guru privat di rumah.
Seperti biasa, setelah menyaksikan beberapa tayangan video tutorial di kanal youtube, saya putuskan untuk mebuat kudapan berupa Pangsit Aci Kriuk Kornet Sapi.Â
Saya pun bertanya ke kakak tentang kulit pangsit, supaya tidak keliru membelinya. Sehubungan ini kali pertama membuat cemilan berbahan kulit pangsit, jangan sampai malah belinya kulit lumpia. Karena teksturnya berbeda.
***
Pangsit, atau kadang disebut sebagai wonton, adalah makanan berupa daging cincang yang dibungkus lembaran tepung terigu. Setelah direbus sebentar, pangsit umumnya dihidangkan di dalam sup. Selain direbus, pangsit juga digoreng dengan minyak goreng yang banyak hingga seperti kerupuk. Pangsit termasuk salah satu jenis dim sum.
Kulit pangsit dibuat dari adonan tepung terigu, air, dan garam dapur. Adonan ditipiskan dan dipotong-potong berukuran persegi. Selain bisa dibuat sendiri, kulit pangsit bisa dibeli dalam kemasan berisi 10 hingga 20 lembar. Sewaktu membuat siomay (bukan tahu bakso), kulit pangsit dipakai sebagai pembungkus daging cincang.
Selengkapnya tentang pangsit, pembaca Kompasiana bisa menyimaknya di Wikipedia. Untuk resep membuat kulit pangsit, bisa juga mempir di artikel yang dimuat di royco.co.id
***
Nah, untuk lebih cepat membuatnya, saya membeli kulit pangsit yang sudah jadi. Satu kemasan plastik berisi 20-an lembar.
Bagaimana cara membuat Pangsit Aci Kriuk Kornet Sapi?Â
Yuk, lakimares! Langsung kita mainkan resepnya!
Bahan yang diperlukan:
- 12 Kulit pangsit ukuran 10cm x 10 cm, belah menjadi empat bagian. Pisahkan lembar demi lembar, sisihkan dalam wadah.
- 120gr kornet sapi
- 250gr tepung tapioka
- 3 lembar daun bawang, iris tipis.
- 10 lembar daun selederi, iris tipis
- 4 siung Bawang putih, haluskan
Bahan tambahan:
- Air secukupnya
- Garam
- Kaldu jamur bubuk
- Penyedap rasa sapi
- Merica bubuk
- Minyak banyak untuk menggoreng
Cara membuatnya:
Pertama, jerang air hingga mendidih (1). Saat menjerang air menunggu hihgga mendidih, kita bisa siapkan bahan lainnya. Yaitu, haluskan bawang putih (2).
Kedua, siapkan wadah atau baskom untuk membuat adonan aci. Masukkan tepung tapioka, kornet sapi, irisan daun bawang, irisan daun seledri, bawang putih halus, garam, kaldu jamur bubuk, merica bubuk, dan penyedap rasa sapi (3). Adul rata menggunakan solet.
Ketiga, setelah tercampur rata, tuang air panas sedikit, aduk rata kembali.Â
Tuang lagi sedikit, sambil terus diaduk, hingga adonan aci menjadi kalis (4). Jika adonan encer, tambahkan tepung tapioka sesuai selera.Â
Keempat, setelah agak dingin, ambil adonan aci kornet sapi seukuran sendok teh. Lekatkan di tengah lembaran kulit pangsit. Bentuk pangsit seperti kantung yang setengah terbuka. (5)
Tips dari saya: jika adonan masih hangat, biarkan dulu agak dingin atau diangin-anginkan sembari terus di aduk agar makin kalis. Supaya adonan aci tidak mbleber (meluap) saat pembentukan di pangsit.
Sisihkan dalam loyang atau nampan. Lakukan hingga adonan habis.
Kelima, panaskan minyak banyak dalam wajan, goreng pangsit. Bolak-balik hingga kuning kecoklatan. (6) Matang, angkat, tiriskan. Siapkan mangkok saji.
Alhamdulillaaah, akhirnya Pangsit Aci Kriuk Sapi pun siap dihidangkan untuk disantap bersama keluarga.Â
Sayangnya, saya tidak membuat cocolan sambal kacang sendiri, karena tidak sempat beli kacang tanah. Bersyukur, suami membeli sate ayam untuk menu makan malam dan ada sambal kacang di dalamnya.
Jadilah kami nikmati pangsit aci kriuk ini dengan cocolan sambal kacang. Makin sedap dan nikmat!
Selamat mencoba resep sederhana ini, pembaca!
Happy family, happy holiday!
Sehat selalu dan ingat bahagia!
***
Cemilan lainnya, silakan mampir di artikel:
- Bread Popcorn Caramel, Cemilan Kekinian Kesukaan si kecil
- Cemilan sederhana yang tak kalah "wuueenaak" dengan Kudapan ala Korea
***
#artikelke-258
#ResepSiskaArtati
#PangsitAciKriukKornetSapi
Tulisan Resep Siska Artati ada di laman Kompasiana, bukan di laman lain
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H