Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Bread Popcorn Caramel, Cemilan Kekinian Kesukaan Si Kecil

22 September 2021   19:36 Diperbarui: 24 September 2021   20:27 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahan membuat Bread Popcorn Caramel | Dokumentasi Siska Artati

Siang tadi anak gadis saya menyibukkan diri di dapur usai pulang sekolah. Sengaja tidak mendampinginya, karena dia tidak meminta bantuan untuk melakukan kegiatannya dengan pernak-pernik alat masak.

Bau harum roti menguar hingga tercium ke kamar tidur, tempat saya sedang asyik membaca buku. "Kamu bikin apa tho, Nduk?" Pertanyaan saya hanya dijawab tawa renyah olehnya.

Beberapa menit kemudian, "Bun, kayaknya aku bikin masakannya kebanyakan mentega, atau gula, atau susu, deh." 

Tetiba NakDis sudah berdiri di samping saya yang masih leyeh-leyeh di atas kasur.

"Emang bikin apaan, sih? Baunya dah harum gitu," komentar saya sembari duduk di tepi ranjang.

"Coba bunda buka YouTube," pinta NakDis sembari menyebut judul masakannya. 

Ia balik ke meja belajar, lalu duduk di sebelah saya. Disodorkannya semangkuk roti dengan balutan karamel yang lengket.

"Kenapa gak minta tolong bunda?" Saya mencicipi kue buatannya, manis, renyah, tapi sangat lengket.

"Namanya juga belajar, pengen bikin sendiri." Ujarnya nyengir.

Kami pun nonton tutorialnya bersama-sama. Dan pahamlah saya kenapa hasil buatannya sangat lengket.

"Ini bukan karena kebanyakan mentega, gula atau susu, Nduk. Tapi karena teknik akhirnya tidak dilakukan sesuai petunjuk, jadinya ya lengket begini. Tebakan bunda, kamu pake api besar nih, makanya karamelnya agak gosong."

NakDis lagi-lagi nyengir, minta maaf dan meminta saya membuat ulang sore hari, untuk cemilan teman belajar.

Saya pun mengiyakan saja.

***

Bread Popcorn Caramel, cemilan berbahan dasar roti tawar. Kudapan baru menjadi kesukaan anak gadis saya.

Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang difermentasikan dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi. 

Namun dengan kemajuan teknologi, manusia membuat roti diolah dengan berbagai bahan seperti garam, minyak, mentega, ataupun telur untuk menambahkan kadar protein di dalamnya sehingga didapat tekstur dan rasa tertentu. 

Roti termasuk makanan pokok di banyak negara Barat. Roti adalah bahan dasar pizza dan lapisan luar roti lapis. 

Roti biasanya dijual dalam bentuk sudah diiris, dan dalam kondisi segar yang dikemas rapi dalam plastik. Selengkapnya, bisa disimak di Wikipedia.

***

Nah, bagaimana cara membuatnya?

Yuk, Lakimares! Langsung kita mainkan resepnya!

Bahan membuat Bread Popcorn Caramel | Dokumentasi Siska Artati
Bahan membuat Bread Popcorn Caramel | Dokumentasi Siska Artati

Bahan yang diperlukan:

  • 3 lembar roti tawar
  • 4 sendok gula pasir
  • 4 sendok susu ultra putih
  • 3 sendok mentega
  • 3 sendok air

Cara membuat:

Cara mengolah roti | Dokumentasi Siska Artati
Cara mengolah roti | Dokumentasi Siska Artati

Pertama, potong roti tawar ukuran dadu (1). Panaskan wajan anti lengket dengan api sedang, lalu goreng roti tanpa minyak (2). Aduk rata hingga roti coklat kekuningan dan terasa renyah atau garing ketika dicicipi (3). Matikan api, sisihkan roti dalam wadah bersih.

Membuat karamel | Dokumentasi Siska Artati
Membuat karamel | Dokumentasi Siska Artati

Kedua, panaskan wajan antilengket dengan api sedang, masukkan gula pasir (4). Saat sedikit panas, siram dengan air secukupnya. Aduk rata. Lalu masukkan mentega dan susu cair (5), aduk rata hingga cairan berubah sedikit kecoklatan menjadi karamel (6).

Membuat karamel | Dokumentasi Siska Artati
Membuat karamel | Dokumentasi Siska Artati

Ketiga, masukkan potongan roti ke dalam cairan karamel. Langsung matikan api, angkat wajan, dan aduk rata roti dan karamel.

Setelah tercampur rata, pisahkan potongan roti satu demi satu menggunakan sutil atau solet, sisihkan dalam wadah dan angin-anginkan.

Bread Popcorn Caramel ala Siska Artati | Dokumentasi Siska Artati
Bread Popcorn Caramel ala Siska Artati | Dokumentasi Siska Artati

Keempat, siapkan mangkuk dan sajikan Bread Popcorn Caramel beserta segelas susu ultra putih dingin.

Taraaaaa, cemilan siap disantap bersama keluarga malam ini! Rasanya manis dan renyah! Krispi banget, deh!

Bisa jadi disebut 'popcorn' karena cemilannya kecil-kecil dan disantap layaknya jagung manis atau asin yang biasa menjadi teman nonton di bioskop.

Akhirnya, NakDis pun tersenyum lebar, malu-malu memgucapkan terima kasih, sembari saya mendaratkan kecupan sayang di pipinya yang embul.

Saya pun meminta maaf padanya, sehubungan beberapa jepretan hasil fotonya ada yang buram. Beruntung ada foto lain yang bisa diunggah menjadi tahapan membuat cemilan ini.

Selamat mencoba!

Happy family!

Sehat selalu!

***

Cemilan lainnya bisa mampir di resep:

***

#Tulisanke-256

#ResepSiskaArtati

#BreadPopcornCaramel

Resep Siska Artati hanya di laman Kompasiana, bukan di laman lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun