Persiapan Siswa dan Orangtua pada Pertemuan Tatap Muka di Sekolah

Alhamdulillaah, pembelajaran tatap muka di sekolah pada beberapa kota dan kabupaten di Indonesia telah berlangsung. Demikian juga di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Pada Sabtu, 18 September 2021, sekolah anak saya menyelenggarakan pertemuan orang tua siswa dengan Kepala Sekolah beserta jajarannya melalui zoom meeting.

Pertemuan ini diselenggarakan dalam rangka persiapan siswa dan orang tua dalam proses belajar-mengajar melalui pertemuan tatap muka di sekolah. Bertujuan untuk menyampaikan Sosialisasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

Kegiatan PTMT tersebut akan dilaksanakan mulai Senin, 20 September 2021, sebagai tindak lanjut Surat Edaran Walikota Samarinda Nomor 420/1227/100.01 tertanggal 13 September 2021 tentang Izin Pembukaan Pembelajaran Tatap Muka Level 3.

***

Kepala Sekolah dan jajarannya menyampaikan Sosialisasi PTMT melalui Zoom Meeting kepada orang tua siswa | Bidik layar Dok.Pri. Siska Artati

Beberapa bulan sebelumnya, pihak sekolah mengadakan angket kepada orang tua / wali siswa yang isinya memberikan pilihan, apakah anak-anak mengikuti pembelajaran secara online (daring) atau offline (luring).

Angket tersebut tentu melibatkan diskusi orang tua dan anak karena menyangkut kesiapan mengikuti proses pembelajaran. Juga tentang kondisi kesehatan baik perorangan maupun keluarga selama masa pandemi.

Anak saya memilih pembelajaran luring, karena sudah sangat rindu bertemu dengan para guru dan suasana sekolah. 

Sekolah memfasilitasi dengan memberikan jadwal pembelajaran secara begilir dan berkelompok. Satu kelas yang seharusnya berisi 32 siswa, dibagi menjadi 2 kelompok: A dan B, masing-masing berisi 16 siswa.

Kelompok A mendapatkan jadwal hari Senin, Rabu dan Jumat. Kelompok B mendapatkan giliran di hari Selasa, Rabu dan Sabtu.

***

Persiapan bagi orang tua dalam mendukung kegiatan PTMT ini diantaranya adalah:

1. Mempersiapkan keperluan anak selama pembelajaran daring, seperti alat tulis, perbekalan makanan (karena tidak ada pembukaan kantin sekolah dan katering), serta kondisi kesehatan anak.

2. Mengikuti dengan seksama tata tertib yang disampaikan sekolah, agar kegiatan PTMT berjalan baik dan lancar sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan

3. Bekerja sama yang baik antara anak, guru dan orang tua agar rangkaian kegiatan berjalan lancar. Baik pembelajaran pada jadwal daring maupun luring.

Sedangkan persiapan siswa dalam kegiatan PTMT ini diantaranya adalah:

1. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan sekolah, berikut tambahan alat pendukung, seperti: masker kesehatan, face shield, dan hand sanitizer.

2. Mengikuti dengan seksama tata tertib yang diberlakukan sekolah selama pembelajaran, baik daring maupun luring sesuai jadwal yang tertera. Serta menegakkan aturan protokol kesehatan.

3. Tetap mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah pada umumnya selama pembelajaran berlangsung.

4. Menjaga kesehatan dan kebugaran untuk kelancaran kegiatan belajar.

***

Kesiapan sekolah dalam menyambut kehadiran siswa untuk kegiatan PTMT juga sangat luar biasa. Bahkan di awal tahun ajaran baru, pihak sekolah telah mempersiapkan segala sesuatunya guna kenyamanan berlangsungnya belajar tatap muka.

Hal ini terlihat dari keseriusan pihak sekolah yang kapan pun sewaktu-waktu belajar luring ini diadakan, maka kepala sekolah dan para guru siap mendampingi siswa.

Meski kegiatan belajar tatap muka terbatas dari pagi hingga jelang siang, siswa dan orang tua menyambut antusias PTMT ini. 

Berikut video simulasi penerapan protokol kesehatan di SMPIT Cordova, Samarinda, Kalimantan Timur, dalam upaya melaksanakan kegiatan tersebut.

Saya sebagai orang tua siswa pun berharap kelancaran kegiatan PTMT ini yang telah lama dinanti dan dirindukan anak untuk bisa belajar di sekolah seperti sebelum pandemi.

Saat ini pun kami berupaya mendapatkan vaksin bagi anak usia remaja, sebagai upaya perlindungan kesehatan diri. Semoga pihak sekolah bisa mengkoordinir kegiatan vaksin bagi anak didik dalam waktu dekat.

Doa kami, agar pandemi segera berakhir. Optimis bahwa aktivitas kembali normal seperti biasa, namun tetap waspada, tidak abai dengan protokol kesehatan.

Bismillaah, in syaa Allah PTMT ini memberikan manfaat dan keberkahan ilmu bagi orang tua, siswa dan guru. Aamiin.

Salam sehat, Pembaca Kompasiana. Semoga info ini bermanfaat bagi kita.

***

#Tulisanke-255

#PembelajaranTatapMukaTerbatas

#ArtikelSiskaArtati

Tulisan ini diunggah di laman Kompasiana, bukan di laman lainnya