"Maaf, saya muslim, Suster." balas saya atas sarannya.
"Oh, maaf. Saya kira kamu Katholik, karena namamu Siska." Wajah dengan senyum permintaan maaf tulus ia berikan, seraya mengelus lembut tangan saya.Â
"Gak apa-apa, Sus. Mungkin dikira nama saya Fransiska, ya."
Saat itu saya belum berhijab dan memang tidak merubah nama sejak lahir, meski bagi yang baru kenal saya di awal, mengira saya beragama katholik atau seorang mualaf karena melihat saya melakukan sholat.
Nama yang tersemat adalah doa.
Saya pun meyakini hadirnya kebaikan yang disematkan pada nama yang telah orangtua pilihkan, sebagai kandungan doa pada anak-anak mereka. Demikian pula ketika kami memberikan nama kepada anak. In syaa allah demikian halnya dengan pembaca sekalian.
Sebagai umat muslim, saya mengikuti anjuran Rasulullaah SAW agar memberikan nama yang baik kepada anak. Bukan sekedar nama, karena sebagai orangtua wajib memberikan nama terbaik dan itu adalah hak anak kita.
Telah menceritakan kepada kami Amru bin Aun ia berkata; telah mengabarkan kepada kami. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Musaddad ia berkata; telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Dawud bin Amru dari Abdullah bin Abu Zakariya dari Abu Darda ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya pada hari kiamat kalian akan dipanggil dengan nama-nama kalian dan nama bapak-bapak kalian, maka baguskanlah nama kalian." Abu Dawud berkata, "Ibnu Abu Zakariya belum pernah bertemu dengan Abu Darda."Â (Hadits Sunan Abu Dawud No. 4297 - Kitab Adab).
Bagi kami umat Muslim, nama yang tersemat adalah doa sekaligus harapan. Memberikan nama-nama yang baik dengan kandungan arti yang bagus pada anak berarti kita memberikan citra awal tentang dirinya.Â
Dengan nama yang tersemat itulah, ia akan mewujud menjadi pribadi yang sesuai dengan makna yang terkandung di dalam namanya. Di sisi lain, nama juga bisa menjadi sarana bagi anak untuk memahami bagaimana orang lain atau lingkungan memandang sosok dirinya.
Jalan penghidupan yang tentram, merdeka, bahagia dan sempurna. Serta Memiliki makna, arti yang baik. Saya percaya arti, doa dan harapan yang tersemat pada nama saya yang kurang lebih sama seperti yang disampaikan oleh orangtua saat saya masih kanak-kanak.Â
Bagaimana arti nama Pembaca sendiri?