Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Chocolate Banana Bomb, Sekali Gigit Ledakan Cokelatnya Bikin Ketagihan!

28 Juli 2021   13:33 Diperbarui: 1 Agustus 2021   17:56 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cokelat batangan | sumber gambar: pergikuliner.com

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'ala, nikmat sehat dan kenyamanan beraktivitas saya rasakan hari ini. Meski suami dan anak sedang kurang sehat dan membutuhkan perhatian ekstra, hal tersebut tak mengurangi kegairahan saya untuk menyediakan kudapan di rumah.

Ya, kemarin hujan mengguyur deras di kota kami. Bersyukur pedagang sayur keliling tetap berjualan dan kami bisa berbelanja padanya. 

Sengaja saya membeli sesisir pisang kepok untuk cemilan sore. Terbayang satu bentuk kudapan yang ingin saya buat untuk keluarga, hasil dari menonton tutorial melalui tayangan youtube.

Usai hujan reda di siang hari, suami berkenan mengantar dan menenami saya berbelanja beberapa bahan tambahan yang diperlukan di toko terdekat. 

Resep yang saya buat adalah Chocolate Banana Bomb alias Bola-Bola Pisang Isi Cokelat.

***

PIsang Kepok | Sumber gambar: www.alodokter.com
PIsang Kepok | Sumber gambar: www.alodokter.com

Pisang yang saya pilih untuk resep ini adalah pisang kepok.

Pisang kepok merupakan salah satu jenis pisang yang mudah ditemukan di Indonesia. Bagian kulitnya memiliki tekstur yang cukup tebal, sedangkan dagingnya lebih padat dan tidak semanis pisang pada umumnya. 

Oleh karena itu, pisang kepok lebih sering diolah menjadi beragam camilan, seperti pisang rebus, kolak pisang, pisang goreng, dan keripik pisang.

Cokelat batangan | sumber gambar: pergikuliner.com
Cokelat batangan | sumber gambar: pergikuliner.com

Sedangkan cokelat yang saya pilih sebagai isian adalah cokelat batangan.

Cokelat batangan atau cokelat balok adalah manisan berbentuk batangan yang tersusun atas beberapa atau seluruh komponen berikut: kakao padat, kue kakao, gula, susu. 

Keberadaan atau ketiadaan relatif bahan tersebut membentuk subkelas cokelat hitam, cokelat susu, cokelat putih, dan cokelat ruby.

Nah, untuk manfaat dari kedua bahan utama resep ini, silakan pembaca Kompasiana bisa menyimaknya di referensi yang saya sertakan di bawah artikel ya.

Lakimares, yuk lah! Langsung kita mainkan resepnya!

***

Persiapan bahan | Dokumentasi Siska Artati
Persiapan bahan | Dokumentasi Siska Artati
Bahan Utama:
  • 12 buah pisang kepok, kukus selama 10 menit. Angkat, kupas kulit, ambil buahnya, sisihkan dalam wadah.
  • 2 blok cokelat batangan, potong dadu, sisihkan dalam wadah.

Bahan tambahan:

  • 100 gr tepung goreng pisang rasa vanila
  • 100 gr tepung roti
  • Air secukupnya untuk campuran tepung goreng
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

Tahapan Membuat Isian Pisang | Dokumentasi Siska Artati (olahan gambar InCollage)
Tahapan Membuat Isian Pisang | Dokumentasi Siska Artati (olahan gambar InCollage)

Pertama, ambil pisang yang sudah dikukus, tumbuk halus. Boleh agak halus-kasar sesuai selera.

Kedua, potong cokelat batang ukuran dadu. Saya mengambil 2 blok dari 1 papan. 

Ketiga, lumuri telapak tangan dengan sedikit minyak goreng, ambil sejumput adonan pisang, bentuk bulat pipih cekung. Masukkan satu potong coklat dadu, tutup dengan bentuk bola. 

Keempat, ulang bentuk adonan habis, sisihkan dalam wadah.

Tahapan persiapan menggoremg | Dokumentasi Siska Artati (olahan gambar InCollage)
Tahapan persiapan menggoremg | Dokumentasi Siska Artati (olahan gambar InCollage)

Kelima,campur tepung goreng pisang rasa vanila dengan air secukupnya, aduk rata hingga mengental atau sesuai selera. Lumuri bola-bola pisang isi coklat dengan tepung cair.

Keenam, setelah itu langsung balurkan ke tepung roti sampai bola-bola pisang penuh berselimut butiran tepung tersebut.

Ketujuh, lakukan satu per satu hingga habis, sisihkan dalam wadah.

Kedelapan, panaskan minyak agak banyak dalam wajan, goreng bola-bola pisang hingga matang kecoklatan dengan api sedang. Angkat kemudian tiriskan. Siap dihidangkan.

Cokelatnya lumer ambyar, guys! | dokumentasi Siska Artati
Cokelatnya lumer ambyar, guys! | dokumentasi Siska Artati

Bagaimana hasilnya?

Uuuh..uuuh... hmmm! Yummy!

Begitu digigit, uy..uuuuy! Pisang yang kenyal beradu rasa manis legit bersama ledakan 'bom' isi cokelat yang langsung lumer dan ambyar di mulut! Woooow!

Lidah gak berhenti menari menikmati sensasi cokelat yang bikin hepi, yaaa kaaaan?? (Baca: gaya desah Princess Syahrini).

Alhamdulillaah, resep hasil belajar dari sebuah kanal youtube, akhirnya sukses tereksekusi. Resep sederhana tapi dahsyat rasanya!

Selamat mencoba, ya!

Sehat selalu!

***

Referensi: 1 , 2 , 3 dan 4

#hanyadiKompasiana
#ResepSiskaArtati
#Chocolate BananaBomb
#Bola-BolaPisangIsiCokelat
#Tulisanke-230

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun