Boleh jadi fisik dan raga kita berjauhan, namun jiwa dan semangat kita saling bertautan dan dieratkan oleh Tuhan, bersama kita melawan kemungkaran dan pandemi yang sedang melanda. Optimis dan yakin bahwa badai pasti berlalu, rintangan bisa kita hadapi, tetap patuh dengan protokol kesehatan.
Jangan putus doa sebagai senjata kita sebagai manuia untuk terus melangitkannya kepada Tuhan. Berikan ikhtiar terbaik untuk mencapai kesembuhan. Aamiin
La Tahzan, Innallaha Ma'ana - Jangan bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita.
Love you all, Pembaca setia dimanapun berada!
***
Referensi bacaan:
#Tulisanke-217
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H