Semangat Pagi, Pembaca Kompasiana yang Sejuk Penampilannya!Â
Apa kabar semuanya? Wah, seneng deh rasanya bisa sua kembali dengan Anda melalui beyond blogging ini. Semoga senantiasa berlimpah rezeki dan penuh kesyukuran atas nikmat yang Allah berikan untuk kita. Aamiin.
Sedari malam, saya berniat membuat sajian masakan dengan bahan utama ayam, meski lebaran telah sepekan berlalu dengan menu yang sama, tapi berbeda racikan. Ya, sudah lama saya tak mengolah ayam dengan sajian rasa manis. Biasanya gurih dengan santan atau pedas dengan resep rica-rica. Kali ini, saya mengolahnya dengan bumbu tambahan kecap manis.
Kecap merupakan salah satu bumbu yang banyak digunakan untuk masakan tumis. Ada kecap manis, ada pula kecap asin. Kecap manis merupakan hasil fermentasi kedelai rebus dalam beberapa tahap hingga diperoleh cairan kecoklatan.
Setelah itu ditambahkan gula, garam, rempah-rempah, dan bahan-bahan lain. Biasanya yang digunakan adalah kedelai hitam sehingga hasil kecap berwarna hitam pekat.
Kecap manis digunakan sebagai bumbu atau pelengkap dalam masakan, seperti bakso, soto, ketoprak, batagor, dan sebagianya. Dijual dalam kemasan botol dan plastik (pouch)Â dalam variasi rasa manis sedang hingga manis.
Kecap asin pembuatannya hampir sama dengan kecap manis, tetapi lebih banyak ditambahkan garam dan air sehingga menjadi lebih encer, rasanya lebih asin, dan warnanya lebih terang. Fungsinya sebagai bumbu/penyedap masakan. Bila digunakan dalam masakan tumis, tambahkan kecap asin sesaat sebelum masakan diangkat. Tuang kecap asin mengenai dasar wajan, agar aromanya keluar. Kecap asin mengandung banyak garam, karena itu perhatikan pemakaian garam dalam masakan bila sudah menggunakan kecap asin.
Nah, untuk menu kali ini, saya menggunakan kecap manis agar masakah lebih beraroma dan menggunakan bahan dasar bumbu yang mudah saja.
Bahan utama:
1 ekor ayam, cuci bersih, potong sesuai selera (tadi saya jadikan 14 bagian)