Bawang Goreng Renyah nan Krispi, Pelengkap Rasa Mewah di Setiap Masakan

Semangat Pagi, Pembaca Kompasiana yang Berseri Wajahnya.

Apakabar semua? In syaa Allah tetap bahagia dan selalu tersenyum, ya. Jangan lemes, dong! Boleh deh, baring sejenak, rebahan beberapa menit. Nikmati bacaan yang Anda suka, termasuk artikel ini.

Kita semua pasti mengenal bahan dasar bumbu yang satu ini. Yup, Bawang Merah! Setiap menu masakan hampir selalu menggunakannya.

Bawang Merah (Allium Ascalonium), disebut shallot dalam bahasa Inggris. Berupa umbi berlapis, ukurannya hampir sama dengan bawang putih, kulitnya berwarna merah keungunan. 

Bila diiris, aromanya menyengat, kadang membuat mata pedih dan berair. Beruntungnya, ketika mengupas dan mengiris untuk menyiapkan resep ini, saya tak mengalami hal ini, karena menggunakan softlens sebagai alat bantu penglihatan sehari-hari. Jadi, cukup aman dari uapnya yang bisa membuat termehek-mehek.

Saat membeli, pilihlah umbi yang masih segar dan kering. Bawang merah dengan ukuran sedang, biasanya lebih manis dibanding dengan yang berukuran besar. Untuk bawang goreng, bawang merah dengan ukuran sedang juga lebih cepat kering karena kadar airnya lebih sedikit. Selain untuk bumbu, bawang merah bisa diolah menjadi acar. Simpan bawang merah di tempat yang kering dan terbuka.

Baca juga: Jangan Buang Tempe Busuk, Jadikan 'Mendol' Ajah!

Nah, kali ini saya berbagi resep kepada pembaca sekalian, yaitu Bawang Goreng Renyah nan Krispi, pelengkap rasa mewah di setiap masakan. Lebih berasa gurih ketika menyantap makanan. Mak krenyes!

Bahan yang diperlukan hanya 4 saja:

• Bawang merah 1/2kg, kupas, cuci bersih, iris tipis
• Dua sendok makan tepung beras
• Garam secukupnya
• Minyak untuk menggoreng

Bawang merah kupas, iris tipis dan telah berbalur garam dan tepung beras | Dok.Pri.Siska Artati

Cara mengolah dan memasak:

Taburkan garam dan tepung beras pada irisan bawang merah yang telah disiapkan dalam wadah. Aduk dengan tangan bersih, ratakan. Diamkan selama 5 menit.

Bawang merah saat mulai digoreng | Dok.Pri.Siska Artati

Siapkan wajan, panaskan minyak dengan api sedang. Setelah cukup panas, masukkan bawang merah untuk digoreng.

Sesekali aduk dengan gerakan memutar, diamkan, aduk lagi. Demikian seterusnya hingga bawang merah mulai berubah warna kuning keemasan.

Dua menit jelang bawang goreng muali mengering. | Dok.Pri. Siska Artati

Jika terlihat mulai kering, aduk gerakan memutar dengan lebih cepat agar bawang merah tidak gosong dan lengket. 

Segera matikan api, angkat bawang goreng, tiriskan. Lalu hamparkan sejenak di atas kertas minyak untuk mengurangi uap panas

Baca juga resep: 

• Sup Jagung Ayam Pengusir Sakit Gigi di Ahad Pagi
• Sayur Lodeh Endog Wungkul ala Siska Artati
  

Tips dari saya, jangan biarkan bawang kering saat digoreng. Apabila mulai terlihat kuning keemasan, segera aduk memutar dengan lebih cepat. Matikan api, angkat, tiriskan. Supaya bawang goreng tidak gosong atau sangit. 

Bawang goreng dihampar pada kertas minyak | Dok.Pri.Siska Artati

Dengan diangin-anginkan sebentar, bawang goreng akan berwarna kecoklatan alami dan tetap segar tersimpan di dalam wadah tertutup.

Bawang goreng siap digunakan sebagai penambah rasa mewah di setiap masakan.

Nah, biasanya menu utama berlebaran tersedia opor ayam dan sambal goreng kentang dan hati. Taburan bawang goreng selalu menemani. Bahkan masakan daging rendang, soto, bakso, rawon, sop, dan sebagainya, makin sedap berteman bahan ini. Nasi putih lauk tempe mendoan, telur asin dan taburan bawang merah pun, tetap asyik dah! Bersyukur, ,asih bisa makan dengan nikmat. Sedapnyeeeee!

Eits, tapi nanti dulu mencicipinya, pas buka puasa, ya, bagi Anda yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Salam sehat, selamat mencoba resep sederhana ini.

***

Sumber bacaan: Seri Masak Femina Primarasa - Masak Untuk Pemula.