Siang yang cukup teduh. Kicauan burung lovebird bersahutan dengan burung gereja dan kacer di belakang rumah, membuat saya semangat untuk membuat masakan menu makan siang kali ini.
Apalagi sebentar lagi suami datang dari luar kota setelah melakukan tugas dinas beberapa hari. Pun sekalian melakukan vaksinasi serentak bagi para ASN di lingkungan kedinasan Provinsi Kalimantan Timur. Sehubungan hari-hari sebelumnya beli makanan atau masakan dari luar rumah, akhir pekan saatnya beraksi lagi di dapur.
Hari ini saya siapkan menu tumis sosis berbalur sayuran.Â
Ya, sayur harus ada setiap menu santapan kami. Kali ini, wortel dan buncis menjadi pilihan saya. Sebenarnya pengen ditemani kecambah, namun apalah daya, persediaan Lek Khoiri - pedagang sayur keliling bermotor langganan saya- telah habis terbeli oleh pelanggan lain. Saya ga kebagian, nih. Tak apa lah, semangat makan sayur yang tersedia saja deh!
Bahan yang perlukan:
- 5 sosis sapi (tadi saya gunakan merk Champ), iris serong.
- 1/4kg buncis, cuci bersih, iris serong tipis.
- 2 buah wortel ukuran besar, kupas kulit, cuci bersih, iris tipis ukuran korek api.
- Minyak goreng secukupnya
- Garam, kaldu jamur, saus tiram
Bumbu yang diiris:
- 5 bawang merah
- 5 bawang putih
- 1 lombok merah besar
- 2 lombok merah keriting
- 1 buah tomat.
Cara memasaknya sangat mudah:
- Panaskan minyak goreng di dalam wajan. Tumis bumbu iris (kecuali tomat) hingga harum.
- Masukkan potongan sosis sapi, campur rata hingga harum sedikit kecoklatan.
- Masukkan irisan wortel dan buncis, aduk rata hingga setengah matang.
- Beri garam, kaldu jamur dan saus tiram.Aduk terus hingga bumbu meresap.
- Terakhir masukkan irisan tomat, aduk terus hingga layu.
Masakan matang dan siap disajikan.
Mengolah menu masakan dengan metode menumis adalah salah satu teknik masak yang paling sering digunakan dan dianggap paling mudah. Bumbu dan bahan dimatangkan di dalam wajan berisi minyak sedikit, dan sreng..sreng...sreng! Siap untuk disajikan.
Namun demikian, untuk mendapatkan masakan tumis yang lezat diperlukan juga pengetahuan 'cara menumis yang benar'.
Sebagai pemula, saya pun belajar dari buku-buku resep masakan maupun menyaksikan tayangan di kanal youtube. Mencoba resep yang paling gampang dan bahan yang mudah di dapat.
Saya pun masih terus belajar mengulik resep-resep yang ada di buku seri masak untuk pemula yang telah dimiliki sejak awal menikah. Ya, biar makin disayang suami, kenyangkan perutnya, enakkan lidahnya!
Nah, selamat mencoba dan mempraktekkan menu-menu yang Anda sukai.
Selamat makan!
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H