Kalau memilih yang lebih aman, menabung adalah solusinya. Apa yang kita sisihkan untuk keperluan masa depan, dananya ada tersedia, dan tidak hilang. Kita nabung satu juta, ya selamanya juga ada satu juta. Meski dalam masa menabung, hasilnya tidaklah sebesar investasi. Kita tidak mendapatkan deviden atau bagi hasil pada menabung.
Jadi mau pilih yang mana?
Untuk itulah dibutuhkan portofolio, seperti filosofi "Don't put your eggs in a basket", jangan letakkan telur-telur Anda dalam satu buah keranjang.Â
Khawatirnya, ketika terpeleset, semua telur bisa pecah terberai. Portofolio membantu kita untuk membagi strategi perencanaan keuangan kita dalam menempatkan dana yang kita miliki.
Penyimpanan dananya dibagi-bagi, supaya risikonya kita sebar dalam investasi. Kalau kita tipe risk taker, maka dianjurkan memperbanyak investasi. Tapi kalau selera kita adalah yang aman, nyaman, strategis, dananya lumayan besar, maka dianjurkan menempatkannya pada aset, seperti contoh tadi beli tanah.
Keputusan terbaik ada di tangan Anda sendiri dalam mengelola keuangan tentang besaran dana yang akan dialokasikan untuk keperluan masa depan.
Demikian, semoga tulisan ini bermanfaat.
***
Sumber: Pembelajaran daring bersama Pak Deddi Nordiawan dengan tema perencanaan keuangan.
Penjelasan istilah-istilah keuangan diambilkan dari Wikipedia