Ya, beneran, Pembaca.
Jika anda memiliki simpanan tempe yang sudah beberapa hari berada di kulkas dan belum sempat diolah, jangan langsung di buang, ya.
Tempe yang tampilannya terkesan busuk itu, masih bisa kita olah menjadi cemilan atau lauk. Sebutannya Mendol. Saya telusuri di beberapa laman web, cemilan ini merupakan khas Malang, Jawa Timur.
Awal mengenal panganan tempe ini, saat seorang kawan menghidangkannya pada acara makan bersama usai pengajian. Rasanya gurih, empuk, harum daun jeruk dan kencur sangat terasa. Agak pedas di lidah, karena teman saya membubuhkan banyak cabe rawit pada bumbunya. Usut punya usut, enaknya Mendol itu justru karena bahan dasarnya dari tempe busuk. "Nek gak bosok, gak enak, Bun. Tukuo tempe, jar no nganti limang dino ning kulkas, nembe mbok gae Mendol. Ancen ngono carane." *)Â Begitu deh sarannya.
Ternyata memang benar! Jika saya membuatnya dari tempe yang baru, justru kurang nendang rasanya!Â
Baiklah, saya berbagi resep cemilan tersebut yang baru saja matang dan menjadi teman obrolan keluarga di sore ini.
Bahan dasar:
2 potong tempe busuk ukuran sedang (kira-kira sudah 4 atau 5 hari di dalam kulkas), lumat menggunakan uleg-an atau tangan sampai lumayan halus pada baskom. Sisihkan.
Bumbu yang dihaluskan:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 ruas kencur ukuran sedang
- 7 lembar daun jeruk
- 10 cabe rawit hijau/merah
- Ketumbar secukupnya
- Minyak untuk menggoreng
Bahan tambahan:
Garam, merica bubuk, kaldu jamur, 3 sendok makan tepung bumbu serbaguna.
