Ibu sudah sampaikan kepada Pakdemu atas niat Luqman tersebut. Ibu kembalikan kepadamu, Nduk. Apakah kamu siap untuk menjadi istri, pendamping hidup Luqman hingga akhir hayat? Karena kan, kamu yang kelak menjalankan rumah tangga dengan lelaki yang kamu cintai.
Selama ini, kamu juga sering cerita tentang Luqman, bagaimana ia memperlakukan kamu dengan baik, santun, menjagamu, meski kamu nganggep bahwa dia bukan pacar, hanya berteman dekat, dan kamu tahu dia menaruh hati padamu. Dari caramu bercerita ke Ibu, paham sajalah anak gadis Ibu juga naksir, kan? Kalian saling kenal juga bukan kemarin sore.
Ibu tidak memaksakan seperti apa pilihan imammu kelak. Lakukanlah istikharah, minta petunjuk kepada Allah agar kamu berjodoh dengan pria terbaik dunia akhirat yang membawa bahtera rumah tangga dengan penuh sakinah mawaddah warahmah.
Kamu juga jangan PHP-in Luqman, ya, Nduk. Jika memang hatimu tertuju pula padanya, mantap, dan siap, sampaikan kepada Ibu, agar ibu bisa menjawabnya ke Luqman. Bagi ibu, orangtuanya juga baik, kita mengenal keluarga mereka tidaklah sebentar, Nak.
Namun jika kamu punya pandangan dan pilihan lain, sampaikan baik-baik kepadanya. Tetaplah berlaku baik, jangan sampai kalian berlaku takberteman hanya karena keinginan untuk bersatu dalam sehidup sesurga-kata anak zaman now- tidak terwujud.
Fira sayang, jaga kesehatanmu ya, Nak. Karena selain bekerja, kamu ada amanah baru untuk melanjutkan kuliah lagi. Sekali lagi, jaga baik-baik amanah tersebut. Sampaikan terima kasih ibu kepada pimpinanmu, atas kepercayaannya kepada anak Ibu untuk menerima beasiswa itu. Tetaplah jadi anak ibu yang rendah hati dan ringan tangan membantu sesama. Doakan ibu selalu sehat ya, Nduk. Dengan panjang umur, ibu ingin melihatmu di pelaminan, ibu titipkan kamu kepada lelaki sholeh yang taat kepada Allah. Ibu akan tenang karena ada menantu yang bisa jagain kamu kelak saat Ibu tiada, Nduk.
Surat ini sengaja Ibu titipkan via Luqman. Semoga kalian bisa membicarakan soal niatannya melamarmu, diskusikanlah dengan baik. Apapun keputusannya, in syaa Allah itu terbaik buat kalian berdua.
Doa ibu selalu menyertaimu, Nak.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Peluk cium buat anak Ibu yang sholehah.
***
Nderek bungah = ikut bahagia
Gak neko-neko = nggak macem-macem
Mboten sare = tidak tidur