Cintamu mengguyur deras
Takkenal musim dan cuaca mendera.
mengaliri dan terserap pori-pori hingga puas
Bunga-bunga kasih pun bertunas dan tumbuh tiada jera.
Cintamu memeluk sukma
Menegakkan ruh yang pernah luruh.
Hadirnya menentramkan tanpa melenakan jiwa,
mengokohkan raga yang pernah rapuh.
Cintamu menyematkan kenangan indah
Di setiap episode jalinan kisah
Takada gulana dan keluh kesah
Justru menghapuskan segala gundah
Cintamu menenangkan kalbu tanpa jenuh
Takkenal payah memenangkan kalut
Semoga demikian selamanya berlabuh
Pada hati bening nan lembut.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H