Dinda, apa kabarmu?
Selain berharap kau baik-baik saja, rindumu masih terpatri untukku, ya.
Jarak dan waktu yang membentang, takberarti memudarkan hasrat untuk kita bertemu.
Izinkan kekasih pilihanmu berkunjung dalam lembaran kertas yang menampung seluruh rindu hari ini untukmu.
Dinda, sudikah kiranya kau menunggu?
Maaf, kepastiannya belum bisa kusampaikan.
Aku pun berusaha mengolah rasa, agar takjadi gila hanya karena jauh darimu.
Percayalah, kita takkan terpisah, janji kan kutunaikan.