Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Diary

Berbagi Nada-Nada hati

18 Januari 2021   13:13 Diperbarui: 18 Januari 2021   13:18 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: https://www.hipwee.com

Assalamu'alaikum, Diary.

MasyaAllah, bagaimana kabarmu?
Lebih dari tiga dekade kita tak saling sapa dan tukar cerita. Olala, maafkan aku yang tak pernah menorehkan kisah sedu sedan dan sumringah bahagia padamu. Segala peristiwa yang menghampiri di tiap episode, hanya bisa terkenang sendiri dalam lubuk yang berbalut apik.

Diary, ada suatu kala, aku sungguh tak ingin menyentuhmu lagi. Saat keinginan hanya aku, dirimu dan Allah yang tahu, kiranya orang lain justru mengumbar kemesraan kita.
Meski bukan hal tabu dan aib, namun kedamaian kita menjadi terusik karenanya. Itulah kala aku tak percaya untuk menggoreskan segala rasa padamu, Diary.

Sekali lagi, maafkan aku yang jarang berbagi nada-nada hati.

Kali ini, izinkan aku menyapamu, ya!
Peluk sayangku semoga tersambut hangat olehmu. Kan kubagi kisah tentang hari-hariku. Harap kauberkenan menjadi teman baik dalam menadah kesatuan ujar yang meluap dari kalbu dan akal budiku.

Oi, kiranya aku telah menumpahkan damba padamu untuk kita kembali bermesra, seperti dulu.

Diary, wassalamu'alaikum.
Asa jumpa digoresan berikutnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun