Bunda, apa yang terjadi dengan diriku?
Mengapa aku bisa melayang, sedang ragaku dalam pelukan?
Mengapa mereka berkerumun dan kauberteriak memanggil namaku?
Aku ada di dekatmu, Bunda!Â
Takdengar kah aku membalas seruanmu?
Takterasakah aku pun menggenggam jemarimu?
Bunda, kuusap airmatamu, tapi kau tetap menangis.
Dibawah derai hujan wajah ayumu meminta pertolongan.
Teriakmu tercekat dalam gemuruh lalu lalang kendaraan.
Aku sadar, aku melihat, tubuhku berada di dalam ambulance.