Quotes:
Persahabatan itu tidak terbuat dari sesuatu yang besar. Melainkan, dibangun dari hal-hal kecil yang kemudian saat dikumpulkan ternyata menjadi besar. (Tere Liye - Penulis).
Saya pastikan kita semua pernah melihat semut kan? Makhluk kecil yang berkoloni, berjalan beriringan, saat bertemu dengan sesama semut, nampak seolah bersapa dan bersalam satu sama lain.
Benar, ia makhluk kecil, namun jangan remehkan fisiknya itu. Lagi-lagi pasti Allah Subhanahu Wa Ta'ala punya maksud dan tujuan dengan ciptaan-Nya. Bahkan namanya diabadikan dalam Surah An-Naml, surah ke-27.Â
Dinamakan demikian karena pada ayat 18 dan 19 terdapat perkataan An-Naml (semut), dimana raja semut mengatakan kepada anak buahnya agar segera masuk ke sarang masing-masing, supaya tidak terpijak oleh Nabi Sulaiman dan bala tentaranya yang akan melalui jalan di tempat itu.
Sifat semut boleh dikatakan bahwa ia adalah makhluk yang peka. Peduli terhadap segala hal yang terjadi dalam lingkungannya serta selalu memelihara rasa cinta kasih kepada sesama. Ia bisa menggemburkan tanah yang keras, ia bisa menyuburkan tanah yang tandus. Dengan tubuhnya yang mungil, ia bisa merambah hingga ke lubang mana ditembusnya untuk melakukan kebaikan bagi alam sekitarnya.
*
Begitu juga dengan persahabatan. Perhatian kecil dan perbuatan baik yang kita berikan kepada sahabat sangatlah berarti untuk menumbuhkan jiwa dan batin yang erat. Hal-hal kecil yang kita lakukan kepadanya, memberikan arti besar bagi dirinya. Menggembirakan hati yang sedih, menyuburkan persaudaraan yang kuat.
*
Pun demikian halnya dengan kesuksesan. Karya yang besar dimulai dari kebiasaan kecil yang baik dan menghebatkan.
***
Day 4 - Tantangan menulis dengan tema: Kecil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H