Kalau Coto Makassar, sudah pasti tidak saya tolak! Kuahnya yang khas dengan tambahan bumbu kacang yang disangrai lalu ditumbuk sebagai pengental kuah, sungguh lezat di lidah.Â
Saya berburu soto ini jika tekanan darah saya lagi rendah-rendahnya. Isian daging dengan campuran jeroan sapi membuat saya menjadi lebih bertenaga.Â
Ah, alasan aja sih. Tiap ada undangan perkawinan dari teman yang sukunya berasal dari Sulawesi Selatan, Â menu ini selalu tersedia, dan itu jadi incaran pertama saya untuk menyantapnya!
Bagaimana dengan menu favorit Anda, Kompasianers?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H