Banjir Surabaya: Upaya penanggulangan banjir di wilayah ketintang surabaya
Surabaya, 16 Desember 2023 – Permasalahan banjir sering terjadi di daerah ketintang Surabaya. Banjir adalah luapan air hujan yang tidak dapat meresap ke dalam tanah. Ketika musim penghujan peningkatan intensitas curah hujan yang tinggi sering mengakibatkan terjadinya banjir di Surabaya, khususnya dikawasan pemukiman ketintang Surabaya. Banjir di Kawasan ketintang Surabaya diakibatkan kurang mampunya saluran untuk menerima atau menampung jumlah air hujan dikarenakan perubahan dimensi saluran, penangkal saluran, kotoran sampah dari Masyarakat kota Surabaya yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungannya, dan banyak berkembangnya rumah penduduk di sepanjang rel kereta api.Â
Lalu bagaimana upaya terkait permasalahan banjir di ketintang Surabaya?
Berbagai Upaya telah dilakukan oleh pemerintah Surabaya untuk menanggulangi banjir di Surabaya Selatan khususnya di wilayah ketintang. Berbagai hal yang telah dilakukan yaitu meninggikan jalanan kampus dengan memperbesar saluran buangan bentuk persegi dengan lebar 0,50 m dan kedalaman 0.60 m, menutup dinding pembatas kampus dengan membuat saluran /parit berbentuk trapesium lebar, membuat saluran drainase pada setiap tepi jalan dan area kampus, membuat bozem dan rumah pompa.Â
Drainase merupakan salah satu bagian penting dalam perencanaan Pembangunan suatu Kawasan pemukiman. Sistem drainase yang baik mampu menampung pembuangan air semaksimal mungkin sehingga tidak terjadi genangan air pada saat turun hujan dan banjir pada saat air Sungai pasang di Kawasan pemukiman tersebut.Â
Namun sampai saat ini masih terlihat genangan air yang meluap dari saluran drainase yang sudah ada. Bila terjadi hujan deras dengan waktu 2-3 jam akan terjadi genangan air setinggi 30-50 cm. kondisi banjir di kampus ketintang unesa memang sangatlah kompleks, banyak faktor yang mempengaruhi.Â
Saat ini pemerintah Surabaya masih terus berupaya untuk mencari Solusi mengatasi banjir di wilayah ketintang Surabaya ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H