Mohon tunggu...
Siska Amelia Al Zahro
Siska Amelia Al Zahro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Siska Amelia Al Zahro

Siska, Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengendalian Manajemen PT Sari Kreasi Boga Tbk

19 Juni 2024   00:16 Diperbarui: 19 Juni 2024   00:18 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Profil Perusahaan

PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB FOOD) adalah suatu perseroan terbatas yang saat ini bergerak di bidang penjualan bahan baku dan waralaba makanan dan minuman. Perseroan memiliki kegiatan usaha untuk mendistribusikan bahan baku baik berupa olahan maupun non olahan (segar) dari penyedia/supplier kepada mitra waralaba dan mitra distributor/stockist yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Perseroan membangun rantai distribusi supply bahan baku makanan kepada mitra waralaba yang telah bermitra dengan Perseroan. Dengan adanya potensi rantai distribusi yang telah dibangun, dapat mengembangkan penjualan kepada pangsa pasar selain mitra waralaba seperti hotel, restoran, café, traditional market, pemindangan, dan toko kelontong yang tersebar di area JABODETABEK dan seluruh Indonesia.

Sejak Perseroan didirikan, kegiatan Perseroan berfokus di bidang penyediaan/penjualan makanan serta minuman dan waralaba serta penjualan bahan-bahan baku/persediaan. Sampai dengan saat ini, Perseroan memiliki 10 (sepuluh) merek usaha makanan dan minuman yang telah memiliki dengan harta kekayaan berupa Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Dirjen HAKI di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Melalui Entitas Anak, SKB Food juga telah melaksanakan diversifikasi kegiatan usaha bidang food supply dengan memperkuat bisnis usaha rantai pasok bahan baku makanan dan minuman seperti komoditi daging, daging olahan, ikan, telur, susu, minyak dan beras.

Visi

Menjadi perusahaan makanan dan minuman Indonesia terbesar, paling menguntungkan, dan paling berpengaruh di dunia.

Misi

  • Memiliki jaringan waralaba terbesar di Indonesia;
  • Memiliki rantai distribusi pangan tersebar di seluruh Indonesia;
  • Menyediakan layanan pengelolaan resto yang professional dan berbasis sistem terintegrasi;
  • Mencetak enterpreneur dan sumber daya manusia yang berkualitas, professional, berdaya saing di bidang makanan & minuman;
  • Menyediakan produk-produk makanan dan minuman yang berkualitas.

Pengendalian Manajemen

Sistem pengendalian manajemen adalah suatu rangkaian prosedur, praktik, dan alat yang digunakan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk mengelola, mengawasi, dan mengarahkan kegiatan operasional nya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Tujuan utama dari sistem pengendalian manajemen adalah untuk memastikan bahwa organisasi berjalan efisien, efektif, dan sesuai dengan rencana serta strategi yang telah ditetapkan. Fungsi sistem pengendalian manajemen merujuk pada upaya organisasi untuk mengawasi, mengukur, dan mengendalikan kinerja dan aktivitas yang berkaitan dengan tujuan dan strategi yang telah ditetapkan. 

Adapun pelaksanaan pengendalian internal yang dilakukan Perseroan, dengan menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan, dan pelanggaran aspek kehatihatian.

Mengingat pentingnya sistem pengendalian internal dalam kelangsungan usaha perusahaan, Perseroan senantiasa meningkatkan dan memperkuat pengendalian internal nya dengan mengkaji dan memantau sistem pengendalian  internal yang telah ditetapkan. Perseroan mewajibkan adanya sistem pengendalian Internal yang mencakup pengendalian keuangan, operasional, dan kepatuhan.

Pada sistem pengendalian internal Perseroan, dilakukan pula pemisahan tugas dan tanggung jawab yang jelas antar pegawai, namun saling berhubungan serta saling mendukung. Pemisahan tugas dan tanggung jawab tersebut didukung oleh standarisasi, kebijakan atau prosedur yang mampu menghindari terjadinya kesalahan yang dibuat oleh pegawai, baik disengaja maupun tidak disengaja.

Perseroan juga senantiasa terus-menerus melakukan pemantauan untuk menilai kualitas sistem pengendalian internal Perseroan dalam jangka Panjang. Pemantauan dilaksanakan melalui efektivitas sistem pengendalian internal Perseroan terutama pada risiko yang dihadapi Perseroan. Hal tersebut dilakukan melalui evaluasi secara berkala, baik oleh Unit Kerja masing-masing operasional maupun Internal Audit. Pemantauan evaluasi ini juga akan ditindaklanjuti pada hasil investigasi oleh Komite Audit. Hal ini agar dapat memperbaiki kelemahan maupun memperkuat pengendalian internal Perseroan, sehingga atas kejadian fraud tidak terulang kembali.

Sistem pengendalian keuangan dan operasional Perseroan dilakukan dengan memahami proses yang berjalan melalui perencanaan, prosedur, dan pelaksanaan, hingga menerapkan kriteria-kriteria di seluruh aspek operasional Perseroan, baik di bidang administrasi maupun bidang produksi. Pada aktivitas pengendalian operasional dan keuangan Perseroan, dilakukan melalui pencatatan yang akurat dan tepat waktu, akuntabilitas atas sumber daya pelaporan dan pencatatan nya, serta dokumentasi. Selain itu, Direksi wajib memberikan informasi yang mendetail kepada seluruh karyawan terkait kegiatan usaha baik keuangan maupun non keuangan, yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pelaksanaan, pengendalian dan pertanggungjawaban pada setiap unit operasional.

Perseroan sangat memahami bahwa kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang -undangan merupakan hal yang wajib diterapkan, agar Perseroan mampu menjalankan kegiatan usahanya berjalan lancar serta dapat terus tumbuh menjadi kuat dan sehat. Dalam hal ini, manajemen Perseroan senantiasa memastikan kegiatan operasional Perseroan telah dikelola dengan cara yang profesional, transparan, efisien, dan memiliki tekad dalam mematuhi regulasi atau perundang-undangan saat membuat keputusan. Selain itu, seluruh karyawan maupun jajaran manajemen Perseroan wajib mematuhi seluruh peraturan perundangan yang ada.

 

Perbandingan Teori dan Kondisi

Budaya Pengendalian Internal

Teori   : Budaya pengendalian internal yang disiplin dan ter-struktur secara menyeluruh, serta adanya perhatian dan arahan yang dilakukan oleh Direksi terhadap semua organisasi Perseroan.

Kondisi PT Sari Kreasi Boga Tbk  :

  • Memiliki komitmen yang kuat dari manajemen puncak terhadap penerapan pengendalian internal.
  • Telah memiliki kode etik dan kebijakan yang mengatur tentang pengendalian internal.
  • Melakukan pelatihan dan sosialisasi tentang pengendalian internal kepada karyawan secara berkala.
  • Budaya pengendalian internal belum sepenuhnya tertanam di semua tingkatan organisasi.
  • Masih ada karyawan yang belum memahami dengan baik konsep pengendalian internal.

Pengkajian dan Pengelolaan Risiko Usaha

Teori        : Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha yang dihadapi, dengan proses identifikasi, analisis, penilaian serta pengelolaan risiko yang relevan.

Kondisi PT Sari Kreasi Boga Tbk        :

  • Telah melakukan identifikasi dan analisis risiko usaha yang dihadapi.
  • Memiliki kebijakan dan prosedur untuk mengelola risiko usaha.
  • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas pengelolaan risiko usaha.
  • Kebijakan dan prosedur untuk mengelola risiko usaha belum sepenuhnya diterapkan.
  • Monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas pengelolaan risiko usaha belum dilakukan secara rutin.

Aktivitas Pengendalian

Teori        : Aktivitas pengendalian yakni tindakan-tindakan yang dilakukan dalam suatu proses pengendalian terhadap kegiatan Perusahaan pada setiap tingkat dan unit pada struktur organisasi Perusahaan.

Kondisi PT Sari Kreasi Boga Tbk        :

  • Telah memiliki berbagai aktivitas pengendalian untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi.
  • Aktivitas pengendalian tersebut meliputi otentikasi, otorisasi, pemisahan tugas, dan rekonsiliasi.
  • Belum semua aktivitas pengendalian diterapkan secara efektif.

Sistem Informasi dan Komunikasi

Teori        : Sistem informasi dan komunikasi yakni suatu proses penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, finansial, dan kepatuhan/ketaatan atas ketentuan dan peraturan yang berlaku pada Perusahaan.

Kondisi PT Sari Kreasi Boga Tbk        :

  • Telah memiliki sistem informasi dan komunikasi yang memadai.
  • Laporan mengenai kegiatan operasional, finansial, dan kepatuhan/ketaatan atas ketentuan dan peraturan yang berlaku pada Perusahaan disajikan secara berkala.

Monitoring

Teori        : Monitoring yakni proses penilaian terhadap kualitas sistem pengendalian internal termasuk fungsi Internal Audit pada setiap tingkat dan unit pada struktur organisasi Perusahaan.

Kondisi PT Sari Kreasi Boga Tbk       :

  • Telah memiliki fungsi internal audit yang independen.
  • Melakukan monitoring terhadap kualitas sistem pengendalian internal secara berkala.

Siska Amelia Al Zahro - Program Studi SI Akuntansi  Universitas Pamulang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun